Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENJELANG bulan suci Ramadan, harga daging sapi di Pasar Tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) meroket. Terjadinya kenaikan harga salah satunya terjadi di Pasar Tradisional Sukatani, Jalan Bunga 3 Nomor 12 B5, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) Pasar Sukatani, Tri Handoko mengaku daging sapi mulai mengalami kenaikan harga.
Paling mencolok harga daging sapi tenderloin naik sebesar Rp20 ribu menjadi Rp160 ribu dari sebelumnya Rp140 ribu per kilogram.
Baca juga : Sehari Jelang Puasa, Harga Daging Sapi di Depok Meroket
"Paling mencolok naiknya harga daging sapi tenderloin yang terdiri dari daging, dan has dalam," ujar Tri, Selasa (5/3).
Untuk harga daging sapi murni, daging sapi yang terdiri dari daging dan paha depan, daging sapi sirloin yang terdiri dari daging dan has luar masing-masing mengalami kenaikan harga Rp10 ribu dari yang tadinya Rp140 ribu menjadi Rp150 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk ayam kampung mengalami kenaikan Rp10 ribu per kilogram dari yang sebelumnya Rp120 ribu menjadi Rp130 ribu per kilogram. Harga ayam broiler menjadi Rp43 ribu per kilogram naik Rp3 ribu dari yang sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.
Baca juga : Rantai Pasok Daging Sapi nasional Harus Dibenahi
Adapun beras di Pasar Sukatani kini mulai mengalami penurunan harga. Harga beras petruk yang tadinya Rp18 ribu per kilogram turun menjadi Rp16.200 per kilogram.
Begitu pun harga beras kualitas premium turun dari yang tadinya harga Rp17 ribu per kilogram turun menjadi Rp15 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras medium turun menjadi Rp14 ribu per kilogram dari yang tadinya Rp15 ribu per kilogram.
"Meski harga beras turun, beras merk sentra ramos di ritel pasar tradisional Pasar Sukatani masih tetap kosong stok," paparnya.
Baca juga : H-3 Idulfitri, Harga Daging Sapi di Kota Depok Tembus Rp160 Ribu per Kg
Di pasar tradisional Kemirimuka, Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji beras juga mengalami penurunan harga.
Kepala Unit Pengelola Teknis Daerah (KUPTD) Pasar Kemirimuka, Budi Setyanto memaparkan harga beras ramos yang tadinya Rp15 ribu per kilogram turun menjadi Rp14.500 per kilogram.
Sedangkan harga beras petruk yang tadinya Rp16.200 per kilogram turun menjadi Rp16 ribu.
Baca juga : Harga Daging Sapi Masih Stabil di Pasar Tradisional Klaten
Harga beras jeruk turun dari Rp17.200 menjadi Rp17 ribu per kilogram.
"Kecuali beras kualitas premium dan sanca stok kosong. Dua jenis komoditi pangan ini tak tahu kapan distributor kirim," ujar Budi Setyanto.
(Z-9)
Dalam persiapan untuk perayaan Idul Adha, koki selebritas Devina Hermawan memberikan beberapa tips berharga untuk mengolah daging sapi agar lebih empuk dan lembut.
Tidak hanya katsu lapisnya, Kimukatsu juga hadir dengan menu-menu lainnya yang sayang jika dilewatkan.
Namun, untuk resep sate sapi ini memerlukan beberapa bumbu lainnya agar daging tersebut bisa empuk dan enak. Jika daging sapi mentah langsung dibakar, biasanya akan tetap alot saat dimakan.
Daging sapi Australia dikenal dengan kualitas dan rasa yang unggul, berkat standar ketat dalam peternakan dan pengol
Thailand terkenal dengan makanannya yang lezat dan kaya rasa, yang telah menarik perhatian penikmat kuliner di seluruh dunia.
Harga daging sapi naik Rp30 ribu dari Rp130 ribu per kilogram menjadi Rp160 ribu per kilogram.
#KembaliKeKanvas merupakan bentuk pernyataan untuk memulai lembaran baru dengan menggunakan Sepatu Converse White Collections.
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Muslim LifeFair Bekasi menghadirkan sekitar 100 brand dari 150 booth meliputi produk fesyen ikhwan dan akhwat, kuliner halal, travel umrah, hingga sekolah Islam.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Jus buah dan sayur bisa menjadi solusi cepat dan mudah dikonsumsi, tinggi serat dan hidrasi, sumber energi alami, dan mudah didapatkan untuk berbuka puasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved