Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
HARGA daging sapi di sejumlah pasar di Kota Depok melonjak hingga Rp160 ribu per kilogram pada H-3 Idulfitri. Kenaikan harga tersebut sontak dikeluhkan oleh konsumen terutama para emak-emak.
Sri Rusnani, 62, seorang pembeli daging sapi yang dijumpai di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, mengaku tak habis pikir atas mahalnya harga daging sapi tersebut.
"Mahal banget. Kemarin masih Rp130 ribu sekilo sekarang naik lagi. Naiknya tak tanggung-tanggung pula," kata Sri, Jumat (29/4).
Sri yang merupakan pensiunan guru SDN di Kota Depok itu mengatakan, biasanya daging sapi Rp130 ribu sekilo. Tapi kini jadi Rp160 ribu per kg.
"Saya jadi bingung kenapa mahal gitu ya," ucapnya.
Mensiasati harga mahal ini, Sri terpaksa mengurangi membeli daging sapi.
"Saya beli dikit aja," imbuhnya.
Baca juga: Harga Daging Sapi Naik Signifikan di Klaten
Sri mengatakan, jelang lebaran semua bahan kebutuhan pokok mahal, dari cabai, bawang, terigu, cabai, bawang hingga minyak goreng.
"Semuanya sekarang serba naik, cabai, bawang, minyak goreng, tomat, terigu, minyak goreng semuanya naik saya makin bingung, apa-apa serba naik," ungkapnya.
Ibu lainnya, Nyai Mutiah, mengatakan, tak hanya daging sapi, ayam kampung, telur, bawang, minyak goreng, cabe. Harga gas LPG nonsubsidi 12 kilogram juga mahal. Saat ini gas LPG 12 kilogram harganya mencapai Rp200 ribu lebih per tabung.
"Pusing, pusing, pusing," kata ibu berusia 56 tahun itu.
Menanggapi itu, Kepala Tata Usaha Pasar Cisalak Budi Haryanto mengatakan kenaikan harga daging sapi terjadi karena seiring dengan semakin dekatnya hari raya Idulfitri. Saat ini, pesanan daging sapi lumayan meningkat.
"Kenaikan ini karena pembeli lumayan ramai. Walaupun ada yang protes tapi mau bagaimana lagi dari produsennya sudah mahal," ujar Budi.
Dikatakan, biasanya mendekati hari H lebaran semua harga pangan naik. Tidak hanya di kita. Di pasar lainnya harga-harga naik juga.
"Kalau jelang lebaran itu harga-harga di pasar biasa naik. Tapi yang penting bagaimana kami bisa mengendalikan agar harga bahan pokok tersebut tidak melonjak tinggi tapi masih bisa dijangkau masyarakat," tuturnya.
Melihat tren kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran, seperti yang terjadi sekarang harga akan kembali normal bahkan turun setelah masa libur atau cuti lebaran selesai.
"Nanti biasa seminggu setelah lebaran turun lagi, kalo libur bersama sudah selesai tren harga bahan pokok akan turun lagi. Mudah-mudahan ya," pungkasnya.(OL-5)
BEEF saat ini bekerja sama dengan ID Food dalam memenuhi persediaan daging hingga akhir 2025.
Nah, berikut alasan daging babi lebih murah daripada daging sapi.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Amin AK menyoroti rencana pemerintah yang terus memberlakukan kebijakan impor guna mencukupi kebutuhan daging dalam negeri. Menurutnya, penghitungan neraca daging
Menurut angka resmi, tingkat inflasi Turki melonjak hingga 67% pada Februari. Lonjakan tersebut terutama terjadi pada produk makanan.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved