Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
POLRES Metro Jakarta Barat memastikan artis Ibra Azhari bersama teman wanitaya berinisial NN sebagai pengonsumsi narkoba jenis sabu. Hal itu dipastikan usai keduanya menjalani tes urine dan tes kesehatan setelah ditangkap di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
“Barusan kami telah melaksanakan cek kesehatan dan cek urine. Bahwa hasil dari cek urine adalah positif metamfetamin dan amfetamin. Ternyata yang bersangkutan juga ada gejala asma saudara IA,” ujarnya Komisaris Retno Jordanus, Wakil Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/1).
Polisi sendiri juga belum menetapkan keduanya sebagai tersangka. Untuk motif keduanya mengkonsumsi barang haram tersebut juga masih didalami oleh pihak kepolisian.
Baca juga : Aktor Ibra Azhari Ditetapkan Tersangka Narkoba
“Alasan IA dalam hal ini, ia mungkin bertemu dengan kondisi yang mungkin sulit. Ada kondisi yang dia belum bisa ceritakan. Nanti akan kami dalami lagi,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menangkap artis lawas Ibra Azhari terkait kasus penyalahgunaan narkoba di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu (3/1).
Saat ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ibra tidak sendirian. Terdapat sosok wanita yang juga artis lawas berinisial NN.
"Kami telah amankan IA dan wanita berinisial NN yang juga salah satu artis lawas era 90an, mereka kami amankan di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu (3/1) malam sekira pukul 20.30 wib," kata Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga dalam keterangannya, Jumat (5/1). (Z-5)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Diduga pelaku berkomunikasi dengan jaringan pengedar untuk transaksi maupun konsumsi.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kedua pelaku mengedarkan narkoba ke Medan, Labuhanbatu dan sejumlah daerah lain di Sumatra Utara.
SATUAN Reserse Narkoba Polresta Palu menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat lebih dari 3 kilo gram di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Selasa (5/8) pukul 18.20 WITA.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved