Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
POLRES Metro Jakarta Barat memastikan artis Ibra Azhari bersama teman wanitaya berinisial NN sebagai pengonsumsi narkoba jenis sabu. Hal itu dipastikan usai keduanya menjalani tes urine dan tes kesehatan setelah ditangkap di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
“Barusan kami telah melaksanakan cek kesehatan dan cek urine. Bahwa hasil dari cek urine adalah positif metamfetamin dan amfetamin. Ternyata yang bersangkutan juga ada gejala asma saudara IA,” ujarnya Komisaris Retno Jordanus, Wakil Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/1).
Polisi sendiri juga belum menetapkan keduanya sebagai tersangka. Untuk motif keduanya mengkonsumsi barang haram tersebut juga masih didalami oleh pihak kepolisian.
Baca juga : Aktor Ibra Azhari Ditetapkan Tersangka Narkoba
“Alasan IA dalam hal ini, ia mungkin bertemu dengan kondisi yang mungkin sulit. Ada kondisi yang dia belum bisa ceritakan. Nanti akan kami dalami lagi,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menangkap artis lawas Ibra Azhari terkait kasus penyalahgunaan narkoba di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu (3/1).
Saat ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ibra tidak sendirian. Terdapat sosok wanita yang juga artis lawas berinisial NN.
"Kami telah amankan IA dan wanita berinisial NN yang juga salah satu artis lawas era 90an, mereka kami amankan di salah satu apartemen di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu (3/1) malam sekira pukul 20.30 wib," kata Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga dalam keterangannya, Jumat (5/1). (Z-5)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Kedua tersangka mengakui kepemilikan barang-barang tersebut dan langsung dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Oknum petugas yang bertugas di Polda Kalteng tersebut diduga mengetahui dan membantu aktivitas istrinya dalam peredaran sabu di Wilayah Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial DP, berusia 27 tahun. ia kedapatan membawa 5,6 kilogram (kg) sabu dan 5.020 butir ekstasi di Depok, Jawa Barat.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Petugas tim keamanan Rutan Surabaya di Desa Medaeng Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, menangkap seorang perempuan yang sedang mengunjungi warga binaan dalam rutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved