Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengusulkan aksi unjuk rasa atau demonstrasi yang dipusatkan di kawasan Monas Barat Daya, Jakarta.
Hal tersebut diusulkan Fadil saat berdiskusi dengan tokoh agama, mahasiswa, serikat pekerja dan organisasi masyarakat (ormas) di Polda Metro Jaya pada Kamis (22/9) ini.
Fadil menilai selama ini aksi unjuk rasa digelar di kawasan Patung Kuda atau Jalan Medan Merdeka Barat. Menurutnya, sering terjadi penutupan jalan akibat sejumlah aksi unjuk rasa.
Baca juga: Istana Bantah Presiden Hindari Demonstrasi Harga BBM
Pihaknya menilai aksi unjuk rasa di jalan tersebut perlu dipindahkan. Sebab, menggangu aktivitas masyarakat luas. Salah satu opsi ialah memusatkan aksi protes di Monas Barat Daya. Fadil menilai kawasan Monas Barat Daya memadai untuk menampung peserta aksi.
"Saya lihat Monas Barat Daya cukup luas. Ini bisa masuk 5-6 ribu orang, daripada kita harus demokrasi di Jalan Medan Merdeka Barat," kata Fadil.
Baca juga: OTT Hakim Agung MA Terkait Suap dan Pungutan Pengurusan Perkara
Fadil mengaku siap menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti panggung dan pengeras suara. Sehingga, peserta aksi dapat diberikan ruang dan menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia sangat dewasa dalam berdemokrasi.
Menurutnya, unjuk rasa di kawasan Monas Barat Daya tidak membuat jalanan macet dan mengganggu aktivitas masyarakat. "Arus lalu lintas ini bisa lancar dari timur dari utara. Demikian juga arus lalu lintas dari selatan dan barat, kalau kita melaksanakan demo di silang Monas," pungkasnya.(OL-11)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Selain itu, penyidik juga melibatkan berbagai ahli untuk memperkuat pembuktian secara ilmiah.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved