Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Istana Bantah Presiden Hindari Demonstrasi Harga BBM

Andhika Prasetyo
13/9/2022 15:03
Istana Bantah Presiden Hindari Demonstrasi Harga BBM
Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta( ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KANTOR Staf Presiden membantah kabar yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo selalu menghindari para demonstran yang menyuarakan penolakan penaikan harga BBM.

Jika memang sedang tidak ada agenda kunjungan ke daerah, kepala negara akan selalu berada di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Demikian disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin saat memberikan keterangan di Istana, Selasa (13/9).

"Saya harus memberikan bantahan terkait isu yang sekarang beredar yaktu setiap kali demonstrasi diakukan, Presiden tidak di tempat. Tidak mustahil Presiden menemui jika memang Presiden di tempat dan tidak ada rapat," ujar Ngabalin.

Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Masalah PPP Tidak Ganggu KIB

Ia mengakui bahwa sangat sulit untuk bisa mengatur pertemuan dengan Presiden. Pasalnya, agenda harian, terutama untuk jadwal-jadwal kunjungan kerja sudah diset sejak dua atau tiga bulan sebelumnya.

Sekalipun tidak bisa menemui Presiden, para demonstran masih bisa menghadap kepada perwakilan yang ada di Istana, seperti Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan seluruh stafnya, termasuk Ngabalin

"Kami sampai sekarang masih ada di Istana, diperintahkan oleh Pak Moeldoko. Semua tenaga ahli di sini, para deputi juga ada. Kalau nanti para demonstran, para mahasiswa atau kelompok masyarakat yang mau menyampaikan pikiran, Kantor Staf Presiden ada di tempat," tegasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya