Pesepeda Rawan DIjambret, Diimbau Simpan Ponsel Jangan Dikantong Belakang Jersey 

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/3/2022 19:54
Pesepeda Rawan DIjambret, Diimbau Simpan Ponsel Jangan Dikantong Belakang Jersey 
Pesepeda di Jakarta(MI/Vicky Gustiawan)

KAPOLRES Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengimbau warga yang bersepeda agar menyimpan ponsel di tempat aman. 

Hal itu bukan tanpa sebab, menurut Hengki, banyak pebegal sepeda yang lalu-lalang di jalanan Ibu Kota. Terakhir, begal sepeda terjadi di tanjakan TVRI, Jalan Gerbang Pemuda Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, pada Rabu (2/3), pukul 06.00 WIB pagi. Seorang wanita bernama Amelia Indah Lestari Natadipura jadi korban pembegalan.  

“Modus kejahatan sepeda sama, mengambil HP dibelakang. Nah bagaimana kita mengurungkan niat pelaku kejahatan?,” ungkap Hengki, Kamis (10/3). 

Maka, Hengki mengimbau kepada masyarakat yang bersepeda agar menyimpan HP di tempat yang aman. 

Baca juga : Kapasitas KRL 60%, Jumlah Pengguna Stabil dan Taat Prokes

Pasalnya, sebelum melakukan tindakannya, pelaku selalu mengamati HP yang disimpan di belakang baju atau jersey pesepeda. 

“Terkadang korban begal luka parah karena terjatuh saat kecepatan tinggi. Oleh karena itu kita imbau kepada masyarakat untuk menghindari agar tidak menaruh HP dibelakang,” tuturnya. 

Hengki pun mengaku pihaknya telah menganalisis kerawanan daerah terhadap begal. Hal itu dilakukan guna meminimalisir aksi begal di wilayahnya. 

Namun, Hengki kembali mengingatkan bahwa ada wilayah yang tidak tersentuh petugas sehingga masyarakat harus memiliki kesadaran dan kewaspadaan yang tinggi agar tak menjadi korban begal. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya