Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MULAI 9 Maret 2022 kemarin layanan KRL Commuterline beroperasi dengan pembatasan kapasitas pengguna sebesar 60%, sesuai dengan aturan terbaru dari pemerintah. Meski pun ada perubahan aturan kapasitas, volume pengguna KRL masih stabil.
Pada 9 Maret kemarin, volume pengguna tercatat 479.644 pengguna atau hanya berbeda 1% dibanding hari sebelumnya (8/3) yang tercatat 472.837 orang. Sementara pagi ini jumlah pengguna hingga pukul 09.00 WIB adalah 164.639, tidak jauh berbeda dibanding jumlah pengguna pada hari kemarin di waktu yang sama yaitu 163.868.
"Dengan kapasitas pengguna yang masih dibatasi sejumlah 60%, KAI Commuter mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan. Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri. Ikuti marka yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Kamis (10/3).
Sebagai upaya menjaga jarak di tengah penambahan kapasitas pengguna yang duduk maupun berdiri, KAI Commuter membuat marka-marka peringatan di kereta dan stasiun. Pengumuman melalui suara dan edukasi dari petugas di kereta juga tetap berjalan agar kita semua saling mengingatkan untuk kesehatan dan keselamatan bersama.
Untuk menjaga kapasitas tidak melebihi jumlah yang diizinkan, KAI Commuter juga tetap melakukan antrean penyekatan di stasiun terutama saat puncak jumlah pengguna di jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Agar terhindar dari potensi kepadatan dan antrean di stasiun maupun kereta, pengguna dapat mengikuti informasi kepadatan di stasiun secara real time melakui aplikasi KRL Access. Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat memantau posisi real time KRL yang akan dinaiki dan informasi jadwal lengkap perjalanan KRL.
KAI Commuter selalu menjaga kebersihan dan sanitasi KRL dengan melakukan cuci kereta dan penyemprotan disinfektan rutin setiap kereta usai beroperasi. Kegiatan ini berlangsung setiap hari. Selama perjalanan, petugas juga aktif menjaga kebersihan kereta dengan mengepel lantai dan membersihkan bagian-bagian yang sering disentuh pengguna dengan cairan pembersih dan disinfektan.
"Kami juga menghimbau Rekan Commuters selalu gunakan masker dengan benar, pakai masker ganda atau masker dengan filtrasi maksimal untuk melindungi diri dan sesama pengguna. Serta, selalu patuhi marka-marka yang ada di KRL maupun stasiun. Jika kereta telah terisi sesuai marka, gunakan jadwal perjalanan kereta selanjutnya. Mari bertransportasi dengan tetap memperhatian prokes dan menjaga kesehatan bersama," papar Anne. (OL-12)
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved