Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

6.394 Personel Gabungan Amankan Hari Buruh di Jakarta      

Rahmatul Fajri
30/4/2021 23:12
6.394 Personel Gabungan Amankan Hari Buruh di Jakarta      
Aksi buruh di Jakarta 2020 silam(Antara/Aprilio AKbar)

POLDA Metro Jaya menerjunkan 6.394 personel mengamankan aksi buruh pada Hari Buruh Internasional, Sabtu (1/5) besok. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah menerima pemberitahuan akan adanya aksi tersebut. Maka dari itu, pihaknya menerjunkan ribuan aparat.

"Sebanyak 6.394 personel, kemungkinan masih akan bertambah lagi yang akan kami turunkan, gabungan TNI, Polri dan pemerintah daerah (pemda)," kata Yusri di Jakarta, Jumat (30/4).

Yusri mengatakan ribuan personel gabungan ini akan menjaga titik aksi buruh, yakni Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Mahkamah Konstitusi (MK), dan kantor ILO, Jakarta Pusat. 

Baca juga : Ada Prostitusi,Warga Gembira Hotel RedDoorz Tebet Ditutup Permanen

Lebih lanjut, Yusri mengatakan pihaknya telah mengimbau organisasi buruh untuk menerapkan protokol kesehatan selama aksi besok. Ia mengatakan pihaknya akan menindak tegas jika ada pelanggaran protokol kesehatan

"Kami sudah sampaikan imbauan seperti patuhi protokol kesehatan ada aturan perundang-undangan, kami akan tegas melakukan penindakan apabila melanggar protokol kesehatan," katanya.

Yusri mengatakan pihak organisasi buruh seperti Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah mengajukan permintaan pelayanan rapid test antigen bagi peserta demo. Yusri mengaku pihaknya memenuhi permintaan tersebut dengan membentuk tim kesehatan untuk melayani para buruh.

Baca juga: Buruh Jangan Hanya Bergantung Pada Perusahaan

Pelayanan rapid test antigen akan dilakukan di titik kumpul para buruh sebelum melakukan demo. Hanya peserta yang negatif covid-19 diperbolehkan ikut demo.

"Kalau perlu kami kawal, kami siapkan tim pengawalan dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya lagi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya