Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MASJID Istiqlal, di Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Ramadhan tahun ini tidak melayani kegiatan buka puasa (iftar) bersama, mengingat masih diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di DKI Jakarta akibat pandemi COVID-19.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kepada pers, di Jakarta, Jumat, mengatakan kegiatan buka puasa bersama yang biasanya dinanti oleh masyarakat tersebut tidak dilakukan tahun ini.
Pada tahun lalu, Masjid Negara tersebut juga harus ditutup selain karena pandemi, juga tengah dilakukan renovasi besar-besaran.
"Kita tidak melakukan acara buka puasa. Jadi, hanya dipakai Shalat Tarawih, shalat 5 waktu, tidak ada buka puasa, tidak ada shalat lain dan tidak ada sahur," kata Nasaruddin.
Nasaruddin menjelaskan bahwa Istiqlal mulai dibuka untuk Shalat Jumat pada Jumat ini dengan kapasitas terbatas, yakni 2.000 jamaah. Jumlah ini tentu sangat sedikit jika dibandingkan total kapasitas masjid yang mencapai 250 ribu orang.
Baca juga: Istiqlal Dibuka Selama Ramadan, Kapasitas Dibatasi 2000 Jemaah
Sejumlah simulasi pun telah dilakukan, yakni menetapkan jarak antarjamaah 1,5 meter, menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan sabun di area umum.
Untuk kegiatan ibadah, Istiqlal hanya membuka untuk shalat lima waktu dan Shalat Tarawih serta dilakukan hanya di lantai utama.
Setelah Shalat Tarawih dan Witir, masjid akan ditutup pada pukul 20.00 WIB untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Yang ada hanya Shalat Magrib, Isya, Tarawih, Witir, kemudian sesudah itu jam delapan malam kita kosongkan kembali masjid ini untuk langsung kita sterilkan lagi. Jadi, setiap malam kita lakukan penyemprotan di Istiqlal ini," kata dia.
Istiqlal juga hanya membuka pintu di sektor utara dan selatan, sedangkan di pintu timur atau yang berseberangan dengan Katedral, masih ditutup karena pembangunan Terowongan Silaturahmi yang masih dalam pengerjaan.(Ant/OL-4)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Berdasarkan jadwal resmi, azan Maghrib di Jakarta akan berkumandang pada pukul 18.02 WIB.
Pada Bulan Ramadan ini, umat Muslim bukan hanya diajarkan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi bagaimana kita bisa mengendalikan emosional diri.
Bulan Ramadan telah memasuki hari terakhir yang bertepatan pada 30 Maret 2025.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) membagikan lebih dari 2.000 paket makanan berbuka puasa (takjil) kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM), sopir truk dan masyarakat sekitar
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 merupakan panti jompo yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI.
Yayasan Pulung Pinasti adalah lembaga sosial masyarakat independen dan nonprofit yang didirikan pada 2009 dari laboratorium pengembangan masyarakat seniman dan aktivis kampus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved