Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengumpulkan 1.208 gawai dari program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Pendidikan. Ini adalah program kolaborasi untuk memberikan bantuan penyediaan gawai bagi peserta didik dan pendidik.
Program yang diluncurkan pada Selasa (10/11) tersebut muncul berdasarkan kenyataan bahwa tidak semua warga Jakarta memiliki infrastruktur fasilitas dan konektivitas untuk mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ). Bahkan, ada warga yang tidak bisa mengakses keduanya.
"Ini adalah bentuk gotong royong dalam aksi konkret, sehingga muncul KSBB," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11).
Baca juga: 171.998 Siswa Jakarta tidak Punya Gawai untuk Belajar Jarak Jauh
Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik perorangan maupun kelompok yang secara langsung memberikan bantuan ke sekolah maupun melalui perantara aggregator.
Hingga saat ini, sebanyak 1.208 gawai sudah terkumpul dari calon kolaborator dan siap didistribusikan sejumlah penerima. Penerima gawai juga akan mendapatkan Kartu Internet Belajar Jakarta yang berisi kuota internet.
Bantuan gawai yang diberikan berupa tablet atau smartphone baru/bekas layak pakai untuk siswa. Sementara, guru menerima komputer atau laptop baru/bekas pakai.
Data Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebutkan terdapat 171.998 peserta didik dan 12.649 pendidik yang tidak memiliki gawai pada periode September-Oktober 2020. Donatur yang ingin mengikuti program KSBB Pendidikan bisa mendaftar melalui laman resmi corona.jakarta.go.id/ksbbpendidikan. (OL-1)
SEBAGAI aktivis muda Pelajar Islam Indonesia (PII), ibu saya berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar SMA di Amerika Serikat pada 1960-an.
Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira menyalurkan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
SAP memungkinkan investor untuk tidak hanya meraih imbal hasil, tapi juga ikut mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil.
Sebanyak 45 jurnalis menerima BRI Fellowship Journalism 2025 untuk jenjang S2.
PENDIDIKAN yang berkualitas merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa yang unggul. Dalam konteks itu, guru memegang peran sentral dalam dunia pendidikan.
DALAM beberapa tahun terakhir, konsep pembelajaran mendalam (PM) semakin mendapat perhatian dalam dunia pendidikan.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, yaitu nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu lama, seperti saat menatap layar ponsel atau laptop.
Autisme virtual menyebabkan anak mengalami kesulitan komunikasi sosial, perilaku repetitif, dan perilaku yang tidak lazim.
PP Tunas tidak melarang penggunaan gawai. Namun, PP mengatur produk, layanan, dan fitur (PLF) yang diakses anak harus sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved