Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

171.998 Siswa Jakarta tidak Punya Gawai untuk Belajar Jarak Jauh

Selamat Saragih
26/11/2020 20:25
171.998 Siswa Jakarta tidak Punya Gawai untuk Belajar Jarak Jauh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(Antara)

SEBANYAK 171.998 peserta didik di Jakarta tidak memiliki gawai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hal itu diketahui berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta pada September-Oktober 2020. Tidak hanya peserta didik, 12.649 pendidik juga terdata tidak memiliki gawai untuk membuat bahan ajar dalam kegiatan PJJ.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan membuat program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).

Baca juga: Budidaya Hidroponik Mandiri Santri Hidayatullah

"Ini adalah bentuk gotong royong dalam aksi konkret, sehingga muncul KSBB. Mengapa ini dilakukan? Maksudnya supaya kepemilikan masalah ada pada kita semua," kata Anies dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (26/11).

Anies menambahkan, program KSBB pendidikan ini dilatarbelakangi kondisi pandemi yang membuat siswa terpaksa belajar melalui metode PJJ.
Namun, lanjutnya, tidak bisa dipungkiri, tidak semua warga Jakarta memiliki infrastruktur fasilitas dan konektivitas untuk mengakses PJJ.

"Sebagian lagi memiliki perangkat, tapi konektivitas internetnya lemot. Bahkan ada yang fasilitas dan konektivitasnya tidak dapat mereka akses," ungkap Anies.

Karena itu, muncul gagasan untuk berkolaborasi dalam memberikan gawai kepada peserta didik dan guru yang belum memiliki gawai untuk PJJ.

Anies mengatakan, terdapat dua tipe calon kolaborator yaitu donatur yang memberikan langsung ke sekolah atau melalui perantara aggregator.

Untuk kriteria penerima bantuan gawai yaitu peserta didik yang tidak memiliki gawai dan tenaga pendidik non-PNS yang tidak memiliki laptop atau komputer.

Paket bantuan gawai untuk peserta didik yakni tablet layak pakai atau smartphone. Sedangkan untuk pendidik bisa diserahkan dan menjadi milik sekolah untuk dipinjamkan kepada pendidik berupa komputer layak pakai atau laptop layak pakai.

Baca juga: Aplikasi Warung Pangan Hadirkan Fitur Baru

Untuk memberikan bantuan melalui program KSBB pendidikan, semua pihak bisa membuka laman corona.jakarta.go.id/ksbbpendidikan dan melanjutkan untuk memilih kategori bantuan yang akan diberikan.

Gawai yang terkumpul dari donatur saat ini berjumlah 1.208 gawai yang akan didistribusikan kepada penerima bantuan beserta Kartu Internet Belajar Jakarta berisi kuota internet, ujar Anies. (Ssr/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya