Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TERDAPAT sejumlah modus yang digunakan pelaku peretas email (surat elektronik) seperti kasus emai compromise pembelian ventilator dan monitor virus covid-19 yang tengah ditangani Polri.
Menurut CEO & Chief Digital Forensic Indonesia (DFI) Ruby Alamsyah, pada kasus email compromise para penjahat siber menargetkan email bisnis yang digunakan perusahaan untuk melakukan pembayaran elektronik, seperti transfer dana.
Ruby menjelaskan pelaku kemungkinan menggunakan modus email phising yakni penipuan diawali dengan phishing yakni meretas email resmi perusahaan. Calon korban biasanya akan dikirimkan sebuah tautan melalui email oleh pelaku. Pelaku, ujarnya, sudah mengamati transaksi antar kedua perusahaan terlebih dahulu dan umumnya sudah ada kerja sama antar kedua perusahaan. Barulah mencoba melakukan email phising.
"Ketika melihat perusahaan A dan B rutin melakukan transaksi, barulah pelaku menjadikannya target penipuan," terang Ruby ketika dihubungi di Jakarta, Senin (7/9).
Modus selanjutnya ialah pelaku meniru email bisnis yang mirip dengan perusahaan target penipuan untuk melakukan permintaan transfer dana ke akun palsu. Menurut Ruby, penipuan menggunakan email compromise marak terjadi mengingat potensi penghasilan yang besar dari penipuan ini. Di Indonesia, ungkapnya, ia kerap kali menangani jenis penipuan serupa dengan nilai kerugian institusi atau perusahaan yang menjadi korban mencapai ratusan miliar rupiah per tahun.
Cara memitigasi penipuan melalui modus tersebut, terang Ruby, ialah perusahaan harus paham apa itu phising dan peningkatan kesadaran mengenai pentingnya keamanan siber terhadap karyawan perusahaan. Supaya mereka sadar akan potensi serangan siber yang dapat masuk melalui email, sehingga tidak sembarangan mengeklik tautan mencurigakan dikirimkan ke email perusahaan.
Baca juga : Polisi Sebut Pemasok Sabu ke Reza tak Berkaitan dengan Artis Lain
"Gunakan browser yang terpercaya seperti chorme yang rutin diupdate untuk meminimalkan potensi serangan siber," ujarnya.
Langkah lainnya, tutur Ruby, perusahaan harus mengonfirmasi ulang transaksi yang sudah disepakati dengan pihak yang diajak melakukan kerja sama. Ia menyampaikan perusahaan kerap kali lengah melakukannya. Konfirmasi ulang, imbuhnya, bisa dengan menggunakan metode komunikasi selain email terhadap transaksi yang akan dilakukan.
"Bisa melalui telefon atau lainnya," tukasnya.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri baru saja mengungkap kasus penipuan terkait dengan pembelian ventilator dan monitor Virus Corona (Covid-19) oleh sindikat internasional yang sudah meraup keuntungan hingga Rp58,8 miliar.
Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kasus tersebut dilakukan dengan modus peretasan surat elektronik (email) yang menjadi media komunikasi antara penjual dan pembeli. Para tersangka meretas percakapan kedua pihak dan mengirim email kepada perusahaan Althea Italia mengatasnamakan perusahaan Shenzhen terkait dengan perubahan rekening pembayaran dan menggunakan rekening bank di Indonesia. (OL-2)
Proyek perumahan Pramestha Mountain City mangkrak sejak 2019 lalu. Ratusan korban telah membayar lunas uang ratusan miliaran rupiah kepada pengembang.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Pelaku turut mengirimkan foto atau gambar bayi yang diperoleh dari media sosial. Ia menyebut, foto bayi itu digunakan pelaku untuk meyakinkan korbannya.
Untuk dapat dicintai oleh masyarakat, maka Polri harus terlebih dahulu mencintai masyarakat. Namun, dengan jargon Polri Presisi, diharapkan polisi semakin dicintai masyarakat.
Pelanggaran terhadap hak asasi manusia serta buruknya pelayanan kepolisian kepada masyarakat merupakan fakta yang dirasakan publik.
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
Dalam Surat Telegram yang diterbitkan Kapolri, tertulis Ruruh dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) SSDM Polri untuk penugasan pada Setmilpres sebagai ajudan Wapres.
PRESIDEN Partai Buruh, Said Iqbal mengapresiasi kinerja Polri dalam pembentukan desk ketenagakerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved