Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
HIPNOTERAPI saat ini banyak digunakan oleh para pelaku medis untuk mengatasi beberapa kasus tertentu seperti insomnia, depresi, dan lain sebagainya. Namun, masih banyak yang salah kaprah mengenai kegunaan hipnoterapi yang dikaitkan dengan praktik gendam atau hipnotis yang digunakan untuk kejahatan.
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RSUD Dr. Moewardi, dr. Rohmaningtyas menjelaskan bahwa hipnoterapi dalam kaitannya dengan medis adalag pemberian sugesti atau pikiran-pikiran yang ditanamkan pada pasien untuk menghasilkan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan apa yang dinginkan pasien tersebut.
“Misalnya tentang kecemasan ketakutan nyeri dan sebagainya. Hipnoterapi ini tujuannya adalah membuat pasien dalam kondisi rileks supaya ketakutan berkurang atau hilang, lebih rileks misalnya ingin tidur atau membantu insomnia dan lainnya,” ungkapnya dalam diskusi daring RS Dr. Moewardi bertajuk Apakah Hipnoterapi Sama dengan Gendam? beberapa waktu lalu.
Baca juga : Manfaat Hipnoterapi untuk Kesehatan, Bisa Atasi Masalah Insomnia sampai Hilangkan Rasa Nyeri
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa hipnoterapi ini tidak khusus dipelajari oleh psikiater, tapi juga dokter umum dan profesi lainnya. Hal terpenting adalah orang tersebut harus terlatih dan tersertifikat.
Menurutnya penggunaan hipnoterapi paling banyak saat ini digunakan untuk mengatasi rasa nyeri, bahkan saat ini hiptoterapi dapat dilakukan untuk proses khitanan, cabut gigi, dan melahirkan.
“Jadi daripada menggunakan obat bius, tingkat nyeri itu bisa hilang dengan hipnoterapi. Tapi tentu saja tidak dapat dilakukan untuk tindakan operasi yang membutuhkan anastesi. Tentu saja tidak bisa. Ini hanya untuk beberapa kondisi nyeri yang ringan sedang,” ucap Rohmaningtyas.
Baca juga : Calon Ibu, Siapkan Mental Agar Tak Terkena Depresi Pascamelahirkan
Hipnoterapi adalah kondisi untuk membuat pasoen rileks dengan menembus filter dari alam sadar atau alam bawah sadar. Kendati demikian, hipnotetapi memiliki prosedur yang sama dengan tindakan medis lainnya yaitu memerlukan persetujuan dari pasien.
Sementara itu, gendam tidak melakukan persetujuan dengan seseorang dan langsung pada tujuan yang biasanya untuk melakukan kejahatan. Teknik gendam hanya memanfaatkan hipnosis untuk kepentingan kejahatan.
“Secara umum hipnosis ini ada tahap ngobrol dengan pasien dan mengetahui latar belakang, apa yang disukai dan tidak disukai, dan ini merupakan modal dasar bagi hipnoterapis untuk melakukan induksi. Nantinya jadi kalau fase ini gagal, biasanya untuk tahap selanjutnya juga kurang berhasil. Jadi kalau kita lihat pada gendam biasanya dia sudah terlatih untuk memilih siapa saja orang yang dapat terinduksi,” tuturnya.
Baca juga : Polusi Udara Bisa Picu Depresi dan Rusak Kesehatan Mental
“Kemudian ada fase relaksasi dan juga masuk ke fase sugesti untuk menanamkan pikiran yang sesuai apa yang ingin dicapai bagi terapi dan kalau gendam itu memanfaatkan kepentingan sendiri,” sambung Rohmaningtyas.
Hal yang paling membedakan praktik hipnoterapi dan gendam adalah fase terminasi. Biasanya gendam tidak melewati tahap ini dan meninggalkan orang yang dihipnosis begitu saja. Hal inilah yang biasanya membuat korban gendam mengalami pusing atau linglung.
“Kalau kita kan tidak buru buru melakukan penghentian. Ada fase terminasi di mana persiapan pasien dari setengah sadar menuju bangun supaya tidak kaget,” pungkasnya. (H-2)
Kondisi ini bisa bersifat sementara atau berlangsung jangka panjang, dan sering menyebabkan rasa lelah, lesu, serta penurunan konsentrasi di siang hari.
Sebuah studi meta-analisis menemukan latihan resistensi adalah metode paling efektif untuk membantu lansia tidur lebih nyenyak dibandingkan dengan olahraga lainnya.
Mengatasi insomnia membutuhkan pendekatan yang melibatkan perubahan kebiasaan tidur dan gaya hidup yang lebih sehat. Mengatur pola tidur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Rendahnya kualitas tidur pada perempuan dapat dipengaruhi oleh variasi hormon reproduksi, stres, dan faktor eksternal seperti kasur yang tidak memadai.
Untuk insomnia ternyata bisa disembuhkan dengan perlahan. Masalah kesulitan untuk tidur ini biasanya dialami pengidapnya setiap hari.
Untuk bisa tidur tepat waktu tentunya cukup sulit dilakukan secara rutin dan sengaja. Insomnia ini sering kali terjadi akibat banyaknya hal yang terlalu kalian pikirkan hingga overthinking.
PENELITIAN di Finlandia menemukan hubungan antara mikrobioma atau bakteri usus tertentu dan depresi. Hasil penelitian itu dimuat dalam laman Science.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Orang depresi dalam kondisi relapse bisa sangat sulit untuk membuka mata, apalagi berinteraksi atau melakukan aktivitas.
"Kalimat 'semangat ya' itu seringkali tidak membantu, malah memperburuk keadaan. Lebih baik katakan, 'aku nggak tahu kamu sedang melalui apa, tapi aku ada di sini kalau kamu butuh'.
Depresi tidak hanya memengaruhi emosi, tapi juga dapat merusak struktur otak seperti hippocampus dan prefrontal cortex.
Tidur lebih dari 9 jam setiap hari bisa menjadi gejala depresi yang serius. Kenali hubungan antara oversleeping, hypersomnia, dan gangguan suasana hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved