Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SETELAH melahirkan seorang ibu perlu memperhatikan kesehatan reproduksi, dan juga kesehatan mental. Depresi pascamelahirkan menjadi hal yang perlu diwaspadai dan diketahui bagi calon ibu.
Depresi postpartum merupakan perempuan yang mengalami depresi pascamelahirkan yang memiliki risiko tinggi di masa mendatang. Ini juga memiliki bahaya kepada sang anak karena jika ibu mengalami depresi maka pola asuh kepada anak juga tidak maksimal bahkan terganggu.
"Kesehatan reproduksi perlu diperhatikan faktor dengan mental, sosial, dan fisik yang harus berkolaborasi secara utuh," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Ulul Albab SpOG, Kamis (3/8).
Baca juga : Ini Perbedaan Postpartum Depression dan Baby Blues Syndrome Menurut Psikolog
Depresi postpartum seperti gangguan mood yang terjadi setelah melahirkan dan merefleksikan disregulasi psikologikal yang merupakan tanda dari gejala depresi mayor. Adapun gangguan mood ini biasanya terjadi 2 sampai 6 minggu setelah melahirkan dengan karakteristik yaitu perasaan depresi, kecemasan yang berlebihan, insomnia, dan perubahan berat badan.
"Gangguan mood ini biasanya terjadi 2-6 minggu, bahkan ada juga yang mengalami depresi pospartum 2 jam setelah melahirkan," ungkapnya.
Angka kejadian depresi postpartum adalah 1-2 dari 1.000 kelahiran. Sebanyak 25% pada kelahiran bayi pertama (primipara) dan 20% pada perempuan telah melahirkan lebih dari satu kali (multipara). Tidak tanggung-tanggung angka prevalensi kejadian deresi postpartum secara global mencapai hingga 10-15%.
Baca juga : Ini Bahaya Depresi Pascamelahirkan yang Perlu Diketahui Calon Ibu
"Angka kejadian depresi pascamelahirkan di Asia cukup tinggi dan bervariasi antara antara 26-85%. Di Indonesia angka kejadian 50-70% dari wanita pasca persalinan," jelasnya.
Adapun efek dari postpartum antara lain hilangnya ketertarikan atau senang dalam beraktivitas, gangguan nafsu makan, gangguan tidur, agitasi fisik atau pelambatan psikomotor, lemah, merasa tidak berguna, susah konsentrasi, bahkan keinginan untuk bunuh diri.
Sehingga dampak pada sang bayi yakni akan mengalami keterlambatan dari berbagai aspek, baik dari segi kognitif, psikologi, neurologi, dan motorik. Bayi juga akan cenderung lebih rewel sebagai respon untuk mencari dan mendapatkan perhatian dari ibunya.
Baca juga : Ayo Kenali Postpartum Depression Agar Bisa Dicegah Secara Dini
"Oleh karena itu persiapan kehamilan bukan hanya dilihat dari fisik, tetapi juga perlu dilihat dari mental dan sosial. Sehingga persiapan kehamilan memiliki proses yang panjang. Kemudian proses kehamilan hingga saat melahirkan merupakan suatu peristiwa kompleks yang berpengaruh pada sang ibu," ungkapnya.
Pada tingkat nasional, berdasarkan data dari BKKBN bahwa 17,5% kehamilan tidak dikehendaki atau 17 dari 100 orang hamil yang hamilnya tidak dikehendaki. Kehamilan yang tidak diinginkan dapat terjadi karena beberapa hal antara lain perempuan pada usia subur yang ingin menunda kehamilan, gagal dalam program KB, tidak menggunakan kontrasepsi, atau akibat hubungan seks pranikah.
Dengan tingginya kehamilan yang tidak dikehendaki tersebut dapat memicu terjadinya depresi postpartum sehingga dampaknya pun bisa menular pada anak.
Adapun dampak yang bisa terjadi dari kehamilan yang tidak dikehendaki seperti aborsi, meningkatkan risiko kematian ibu dan anak, anemia pada ibu hamil, mal nutrisi pada ibu hamil dan janin mengalami tengkes/stunting, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, kurangnya kasih sayang dan pengasuhan karena anak tidak diinginkan.
Adapun penyerahan paket PMT yang berisi telur, susu, buah, daging ayam, dan biskuit itu dikemas dalam kegiatan bertajuk ‘Menyapa dan Berbagi PMT’.
Pemberian vaksin RSV pada ibu hamil menunjukan penurunan hingga 72% risiko Bayi alami infeksi paru-paru berat.
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Bolehkah ibu hamil mendapat vaksin HPV? Simak penjelasan medis lengkap soal keamanan, anjuran, dan waktu terbaik vaksinasi untuk perlindungan optimal.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Tubuh ibu memerlukan waktu setidaknya selama tiga bulan untuk memulihkan luka-luka bekas operasi serta mengembalikan tubuh ke 'setelan awal.'
Memanjakan diri merupakan kebutuhan psikologis bagi ibu selama melewati masa adaptasi pascapersalinan.
Saat melahirkan normal, bayi akan melewati saluran vagina, serviks, atau vulva yang mungkin terdapat virus HPV.
Lisa mengungkapkan sebelum melahirkan, dirinya sempat mendapat tekanan dari pihak RK untuk menjalani pemeriksaan kehamilan dan persalinan di rumah sakit pilihan RK.
Penyanyi Sia diam-diam menyambut anak ketiganya, Somersault Wonder Bernad, pada 27 Maret 2024, sebelum akhirnya mengajukan gugatan cerai dari suaminya, Dan Bernad.
Rihanna berbagi tantangan menemukan kembali gayanya setelah melahirkan dua putranya, RZA dan Riot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved