Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sia Diam-Diam Sambut Anak Ketiga Sebelum Mengajukan Cerai

Thalatie K Yani
20/3/2025 07:19
Sia Diam-Diam Sambut Anak Ketiga Sebelum Mengajukan Cerai
Penyanyi Sia diam-diam menyambut anak ketiganya, Somersault Wonder Bernad, pada 27 Maret 2024, sebelum akhirnya mengajukan gugatan cerai dari suaminya, Dan Bernad.(Instagram)

SIA, 49, menyambut anak ketiganya Somersault Wonder Bernad pada 27 Maret 2024, sebelum mengajukan gugatan cerai dari suaminya Dan Bernad. 

Dalam perceraian ini, Sia meminta hak asuh hukum dan fisik atas Somersault, tetapi terbuka untuk memberikan hak kunjungan kepada Bernad. Menurut pengajuan dokumennya, waktu pengasuhan fisik akan ditentukan oleh kedua orang tua.

Sia mengajukan gugatan cerai dari Bernad setelah dua tahun menikah pada Selasa, 18 Maret, dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Ia meminta pengadilan untuk tidak memberikan tunjangan pasangan kepada mantan suaminya.

Penyanyi yang dikenal menjaga kehidupan pribadinya tetap tertutup ini menikahi Bernad dalam sebuah upacara intim di Italia pada Mei 2023, dengan hanya enam tamu, termasuk pengantin pria dan perempuan.

Sebelum menikah dengan Bernad, Sia telah menjadi ibu bagi dua remaja laki-laki pada 2019. Keduanya berusia 18 tahun pada saat itu dan hampir keluar dari sistem asuh.

Dalam wawancara tahun 2020 dengan InStyle, Sia mengungkapkan perjalanannya menjadi seorang ibu, dengan mengatakan ia "selalu ingin menjadi seorang ibu sepanjang hidupnya."

Pelantun “Hass Hass” itu menceritakan perjuangannya melawan infertilitas, termasuk menjalani perawatan bayi tabung (IVF) dengan mantan suaminya, pembuat film Erik Anders Lang.

"Akhirnya, kami memang mendapatkan embrio, tetapi kami juga bercerai, jadi saya tidak bisa menggunakannya," katanya kepada media tersebut.

Kesempatan Sia untuk menjadi ibu datang setelah ia menonton dokumenter HBO tahun 2016 berjudul Foster, yang mengeksplorasi sistem asuh anak.

Dua tahun kemudian, ia menemukan seorang anak laki-laki yang pernah ia lihat dalam dokumenter tersebut dan memutuskan untuk mengadopsinya. Awalnya, ia hanya berencana menjadikan anak itu sebagai putranya, tetapi pada hari yang sama, anak itu bertanya apakah “sepupunya, Che” dari panti asuhan juga bisa tinggal bersamanya.

"Saya punya dua kamar tidur kosong, jadi saya bilang, 'Tentu saja!'" kenangnya. "Dan meskipun saya belum pernah bertemu Che sebelumnya, dia juga pindah ke rumah saya malam itu."

Setelah mengadopsi kedua anak tersebut, Sia mengetahui mereka sebenarnya tidak memiliki hubungan keluarga, tetapi menjadi sahabat dekat selama di panti asuhan.

"Saya merasa sangat diberkati memiliki mereka berdua bersama saya," katanya. "Dan selama setahun terakhir, saya menyadari Che memang ditakdirkan menjadi anak saya juga."

Ia kembali membahas topik ini dalam acara televisi Australia The Project pada Januari 2021.

"Hampir sepanjang hidup mereka, mereka terbiasa berbohong dan memanipulasi, jadi selama setahun terakhir, saya berusaha mengajarkan mereka untuk hidup dengan kejujuran dan menikmati momen tanpa bergantung pada zat apa pun," ujar Sia.

Meskipun ia mengakui ada "banyak kesedihan," ia tetap mempercayai kedua putranya. "Dan saya bangga karena mereka telah menempuh perjalanan yang sangat panjang." (People/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya