Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMILIHAN Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah selesai. Rektor Terpilih Prof Didi Sukyadi telah dilantik oleh Majelis Wali Amanat (MWA) pada pertengahan Juni 2025 lalu.
Namun ternyata masih ada persoalan karena ketidakpuasan dari beberapa pihak terhadap hasil pemilihan tersebut.
Salah satu polemik yang masih terjadi, adanya pemberitaan di sejumlah media elktronik yang memberitakan, bahwa dua orang bakal calon rektor (bacalon) yang ikut dalam proses pilrek yakni Prof Deni Darmawan dan Prof Prayoga Bestari akan menyomasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Ini dilakukan sebagai buntut ketidakpuasan keduanya yang gugur dalam proses pemilihan. Namun, kabar itu dibantah Prof Deni dan Prof Prayoga.
“Saya Prof Deni Darmawan dan juga mewakili Prof Prayoga Bestari ingin mengklarifikasi bahwa pemberitaan yang beredar tersebut dan dokumen somasi yang beredar adalah bukan karya dan perbuatan kami. Saya
tegaskan kembali bahwa saya tidak pernah menyatakan akan mensomasi
Kemendiktisaintek,” tegas Deni.
Dia menerangkan sebagai contoh berita yang diunggah pada 11 Juni dan 15 Juni 2025, itu bukan dirinya atau Prayoga yang menulis berita tersebut. Bukan juga dia yang mengirimkan atau meminta ke media untuk diedarkan.
Demikian juga dengan sasaran atau alamat somasi yang ditujukan ke Mendiktisaintek dalam pemberitaan tersebut semuanya keliru.
“Jadi Mendiktisaintek tidak kami somasi. Sekali lagi kami tidak mensomasi Pak Menteri dan bukan kami yang membuat dokumen somasi yang beredar selama ini. Adapun keberatan-keberatan yang kami sampaikan hanya tertulis dan ditandatangani bertiga ditujukan ke internal UPI yaitu ke Majelis Wali Amanat (MWA), Senat akademik (SA) dan rektorat pada 15 Mei 2025,” ungkapnya.
PTUN
Menurut Deni, keberatan-keberatan tersebut secara lumrah merupakan hak konstitusi sebagai warga negara yang saat itu mengikuti Pilrek UPI sebagai bacalon. Sebagai bacalon pihaknya ingin menanyakan sejumlah
pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama Pilrek berlangsung.
Jika tidak mendapatkan respon atas keberatan-keberatan tersebut sebagaimana mestinya, pihaknya akan menempuh jalur hukum ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
“Sebagai contoh mengenai hasil tentang penilaian kami bertiga dari pihak independent assement dari ACI, serta penilaian dari seluruh SA. Informasi tersebut sangat kami butuhkan untuk dijadikan pedoman perbaikan dan introsfeksi diri mengenai sejumlah kekurangan-kekurangan kami. Demikian juga kepenasaran kami tentang jargon "Values for value, full commitment no conspiracy" dari MWA UPI. Apakah telah diimplementasikan dengan benar atau tidak. Selanjutnya secara legal Standing kami menanyakan kenapa penetapan dari 9 ke 3 tidak transparan oleh MWA, ada apa sebenarnya,” bebernya.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Gastronomi bisa menjadi daya tarik wisata, bahkan menjadi diplomasi untuk ekonomi kreatif
Kampanye ini hadir dengan pendekatan yang lebih interaktif, partisipatif, dan dekat dengan komunitas
Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Kerja sama berfokus pada pemanfaatan minyak kacang sacha inchi sebagai sumber alami omega 3, 6, dan 9.
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved