Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KONSUMEN perumahan Pramestha Mountain City di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mendesak penegak hukum mengusut pihak pengembang proyek atas mangkraknya pembangunan komplek perumahan elit tersebut.
Proyek perumahan Pramestha Mountain City mangkrak sejak 2019 lalu. Ratusan korban telah membayar lunas uang ratusan miliaran rupiah kepada pengembang, namun mereka tak kunjung mendapat rumah layak huni.
Sejak kasus itu bergulir, belum ada langkah hukum, administratif, ataupun perlindungan konsumen dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Para konsumen hanya membentuk Paguyuban Korban Penipuan Pramestha Dago sebagai wadah komunikasi untuk menuntut hak mereka. Tercatat ada 184 konsumen yang sudah memesan hunian mewah dengan harga ratusan juta hingga miliaran rupiah yang dibayarkan sejak 2017.
Ketua Paguyuban Korban Penipuan Perumahan Pramestha, Alfons mengatakan, dana konsumen yang terkumpul melalui pembayaran tunai, cicilan, maupun kredit KPR diduga dialihkan untuk bisnis spekulatif, seperti alat kesehatan dan pertambangan batu bara.
Mereka juga merasa telah tertipu karena sertifikat rumah yang seharusnya dijaminkan ke bank penyedia KPR, seperti Bank Mandiri dan BNI, justru disekolahkan ke China Construction Bank tanpa sepengetahuan pemilik hak.
"Cicilan kami jalan terus, tapi rumah tidak ada. Sertifikat tidak jelas, dan notaris serta bank saling lempar tanggung jawab. Ini jelas pelanggaran hukum dan etika," kata Alfons, Rabu (25/6).
Pihaknya sudah mengadukan kasus ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jawa Barat. Namun regulator jasa keuangan itu hanya bertindak sebagai mediator tanpa solusi konkret.
"Lembaga seperti OJK dan LAPS SJK sama sekali tidak memberi kepastian hukum, padahal kami korban sistem yang gagal melindungi konsumen. Hal ini menjadi gambaran nyata lemahnya perlindungan hukum bagi konsumen perumahan di sektor properti," jelasnya.
Langgar tata ruang
Tidak hanya itu, proyek ini bahkan disinyalir melanggar tata ruang karena berdiri di kawasan lindung dan resapan air Kawasan Bandung Utara. Lokasi ini juga pernah mengalami bencana longsor di beberapa blok sehingga proses pembangunannya dihentikan.
Paguyuban terus mendorong pengusutan kasus hingga tuntas, termasuk pembekuan izin perusahaan, pelacakan aset, hingga pengembalian dana kepada konsumen. Sebab, proyek Pramestha bukan hanya sekadar proyek gagal tapi sebuah kejahatan yang harus dibongkar sampai ke akarnya.
"Kami meyakini ini bukan kegagalan bisnis biasa, tapi penipuan terstruktur yang melibatkan lembaga keuangan, notaris, dan pembiaran oleh pemerintah," ujar Alfons.
Sementara itu, proses hukum atas dugaan penipuan perumahan Pramestha Mountain City hingga merugikan konsumen ratusan miliar rupiah tengah berjalan di Polres Cimahi setelah dilimpahkan dari Polda Jawa Barat. Beberapa orang saksi sudah diperiksa.
"Kasusnya masih berproses. Berkasnya sedang dilengkapi sebelum diserahkan ke kejaksaan," kata Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dihubungi.
Dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap saksi-saksi, pihaknya sudah mengarah pada satu tersangka.
"Kami masih berkonsentrasi pada pidana pokoknya. Jadi memang tidak semata-mata pidana, ada perdatanya. Yang perdata bukan ranah kita," terang Gofur.
Kini lokasi itu telah bertransformasi menjadi pusat aktivitas produktif yang relevan dengan tuntutan zaman.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keselamatan berkendara, mengingat banyaknya risiko kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kota Bandung.
Bukan tidak mungkin ada yang ingin mempertahankan aktivitas kotor dengan cara menjual benih lobster secara ilegal.
Sejak 6 Agustus 2025 lalu, area wisata edukasi satwa yang berada di jantung Kota Bandung itu ditutup untuk umum
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Selama ini keluhan korban bencana belum pernah direspon pemerintah daerah.
Lewat program ini, Artotel mengajak para tamu hotel untuk bisa merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia di setiap destinasi hotel Artotel Group
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved