Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Polda Metro Ungkap Kasus Penipuan dengan Modus Fake SMS Blasting, 2 WNA Ditangkap

Ficky Ramadhan
24/6/2025 16:23
Polda Metro Ungkap Kasus Penipuan dengan Modus Fake SMS Blasting, 2 WNA Ditangkap
Konferensi Pers Polda Metro Jaya.(Dok. Polda Metro Jaya)

DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta. Dalam kasus ini, dua orang warga negara asing (WNA) ditangkap.

"Pelaku pertama inisial OKH, 53, warga negara Malaysia. Kemudian pelaku kedua inisial CY, 29, warga negara Malaysia," kata Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (24/6).

Reonald menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari korban yang mendapatkan SMS palsu dari salah satu bank swasta. Dalam SMS itu, korban diminta untuk masuk ke dalam link yang sudah diberikan pelaku.

"Pelaku membuat fake BTS, kemudian melakukan push konten SMS ke handphone calon korban dan membuat konten SMS yang mengandung link phishing. Ketika korban klik link tersebut maka akan merugikan pemilik rekening," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wadiressiber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus mengatakan, kejahatan dengan modus phising ini sudah banyak memakan korban.

Ketika korban mengklik link yang ada di handphone tersebut, maka korban diharuskan untuk memberikan identitas berupa, nomor handphone, nama, email, hingga nomor rekening korban.

"Penipuan jenis ini merupakan gabungan dari beberapa modus operandi kejahatan siber. Pelaku dengan menggunakan metode travelling, kemudian berusaha untuk menjaring korban," tuturnya.

Ia menyebut, terdapat total 15 ribu orang yang menerima SMS dari pelaku. Namun, ada empat orang yang menjadi korban hingga ATM miliknya terkuras.

"Yang terdata dengan modus operandi ini baru ada empat LP. Total kerugian kurang lebih Rp400 juta," ucapnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya