Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus DBD di Tasikmalaya Terus Meningkat, 1 Orang Meninggal Dunia

Kristiadi
06/4/2024 13:41
Kasus DBD di Tasikmalaya Terus Meningkat, 1 Orang Meninggal Dunia
Pasien demam berdarah dengue mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Tasikmalaya(MI/KRISTIADI)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, terus mengalami peningkatan antara 8 hingga 12 orang per hari. Total jumlah pasien mencapai 322 orang, 18 di antaranya masih  mendapat perawatan dan 1 orang meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, peningkatan kasus DBD terus terjadi setiap hari.

"Saat ini ada 18 orang menjalani perawatan di RSUD Dr Soekardjo, RS Jasa Kartini dan rumah sakit swasta lainnya. Peningkatan kasus terjadi pada Januari, Februari dan Maret. Sebanyak 322 kasus, seorang di antaranya meninggal dunia," katanya, Sabtu (6/4).

Baca juga : DBD di Kota Tasikmalaya Bermutasi Dengue 4, Kasusnya Meningkat Mencapai 288 orang

Asep mengatakan, serangan kasus DBD yang terjadi di wilayahnya karena pergantian musim el nino ke hujan. Terjadi peningkatan jentik nyamuk.

"Kasus DBD di Kota Tasikmalaya mayoritas diderita anak berusia 5 bulan hingga 10 tahun. Peningkatan kasus terjadi, karena curah hujan tinggi hingga kesadaran masyarakat yang kurang dalam menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.

Dia mengimbau warga untuk bergiat melakkan gerkaan menguras, menutup dan mengubur (3M) serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS).

"Dinas Kesehatan akan melakukan penyemprotan di wilayah dengan angka kasus tinggi," tandasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner