Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tasikmalaya Berupaya Turunkan Angka Kasus Demam Berdarah

Kristiadi
05/3/2024 17:27
Tasikmalaya Berupaya Turunkan Angka Kasus Demam Berdarah
Petugas melakukan pengasapan untuk menekan jumlah kasus demam berdarah dengue di Tasikmalaya( ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/)

KASUS demam berdarah dengue masih menjadi ancaman bagi masyarakat Kota Tasikmalaya. Terjadi peningkatan jumlah kasus dari 166 naik menjadi 176 kasus. Sebanyak 8 warga harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, peningkatan kasus DBD terjadi seiring datangnya hujan.

"Kasus DBD akan terus meningkat terutama pada musim hujan. Warga harus waspada dan meningkatkan lagi kebersihan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin," katanya, Selasa (5/3).

Baca juga : Kasus DBD di Tasikmalaya Meningkat, 120 Orang Dirawat dalam Dua Bulan

Dia menilai masyarakat masih mengabaikan kebersihan lingkungan dan tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Kasus DBD sekarang ini sudah terjadi merata di 10 Kecamatan mulai Mangkubumi, Tamansari, Cipedes, Kawalu, Cibeureum, Bungursari, Cihideung, Purbaratu, Indihiang dan Tawang. Kami mengimbau warga  selalu rutin membersihkan rumah, halaman rumah, dan tidak banyak menggantung pakaian agar tidak menjadi sarang nyamuk," ujarnya.

Menurutnya, untuk mencegah peningkatan kasus DBD berbagai upaya dilajukan pihaknya. Tes cepat juga dilakukan di puskesmas.

"Kami mengimbau agar masyarakat selalu melakukan gerakan menguras, menutup dan mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dan menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS)," tandasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner