Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

LPPM ITB Bantu Pulihkan Trauma Korban Gempa Sumedang

Sugeng Sumariyadi
04/3/2024 19:07
LPPM ITB Bantu Pulihkan Trauma Korban Gempa Sumedang
Sejumlah anak di Sumedang mengikuti kegiatan trauma healing yang digelar LPPM ITB.(DOK/LPPM ITB)

GEMPA bumi berkekuatan 4,8 skala Richer yang mengguncang kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada 31 Desember 2023 telah merusak 1.136 rumah di 8 kecamatan. Ke delapan kecamatan itu ialah Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Cimalaka, Ganeas, Cisarua, Tanjung Kerta, Tanjung Medar dan Rancakalong.

Saat ini proses rehabilitasi tengah dilakukan dengan memperbaiki rumah warga korban gempa. Selain rehabilitasi fisik bangunan, pemulihan non fisik pasca gempa juga dilakukan.

Salah satunya melalui trauma healing yang ditujukan untuk warga korban. Tujuannya untuk menghilangkan rasa cemas dan trauma yang dialami warga akibat gempa bumi.

Baca juga : Sumedang Siapkan Dana Stimulus Rumah Rusak Akibat Bencana

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Sri Hartati mengatakan bencana gempa bumi biasanya membawa traumatik. Warga kerap dihantui rasa cemas yang berlebihan takut sewaktu-waktu gempa terjadi lagi.

Oleh karena itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITB hadir di tengah-tengah warga korban gempa Sumedang. Mereka  memberikan pelatihan trauma healing untuk mengatasi kecemasan pasca gempa.

"Kegiatan trauma healing difokuskan di TPA Nurul Huda, kelurahan Talun, yang merupakan salah satu wilayah terdampak gempa Sumedang. Sebanyak 27 anak berusia 2 hingga 6 tahun terlibat dalam pelatihan trauma healing. Orang tua anak-anak korban gempa juga diikutsertakan dalam pelatihan agar dapat memberikan pendidikan kepada anak-anaknya bagaimana menghadapi gempa," ungkap Sri Hartati.

Baca juga : Sesar Sumedang Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang pada Awal Tahun

Menurut dia, bentuk kegiatan trauma healing dilakukan melalui beberapa kegiatan di antaranya menggambar pada media kaos, senam ceria, dan bernyanyi. Tujuannya agar korban gempa khususnya anak-anak kembali ceria, pulih dari trauma, tidak takut beraktivitas normal di luar rumah, dan lebih siap menghadapi gempa.

Kegiatan ini diselenggarakan LPPM ITB dengan melibatkan mahasiswa, tim pendamping, pengurus TPA, dan sejumlah pihak-pihak terkait.

"Kami menyadari pengabdian masyarakat adalah suatu bentuk amal yang mulia dan memerlukan kerja sama serta peran aktif dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kehadiran kami bukanlah sekedar suatu kewajiban, tapi juga wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama," ujar Sri Hartati.

Ke depan, lanjut Sri, SBM ITB dan LPPM akan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan pelatihan maupun pendampingan dalam bidang sosial dan ekonomi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner