Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

AS Tolak Tanggapan Hamas terhadap Usulan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Ferdian Ananda Majni
01/6/2025 09:13
AS Tolak Tanggapan Hamas terhadap Usulan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Utusan Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah Steve Witkoff,(AFP/ANDREW HARNIK/GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

UTUSAN Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menyatakan penolakannya terhadap tanggapan Hamas atas proposal gencatan senjata yang diajukan AS.

Dia menilai tanggapan tersebut tidak dapat diterima dan justru menjadi hambatan dalam upaya mencapai perdamaian.

“Saya menerima tanggapan Hamas terhadap usulan AS. Itu sama sekali tidak dapat diterima dan hanya membawa kita mundur,” tulis Witkoff melalui platform X seperti dilansir Anadolu, Minggu (1/6).

Witkoff menegaskan bahwa Hamas perlu menerima kerangka kerja yang telah ditawarkan AS sebagai dasar untuk memulai perundingan jarak dekat. 

“Hamas harus menerima usulan kerangka kerja yang kami ajukan sebagai dasar perundingan jarak dekat, yang dapat segera kami mulai minggu depan,” sebutnya.

Ia menambahkan bahwa inilah satu-satunya cara untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari dalam waktu dekat. 

Kesepakatan ini akan memungkinkan pemulangan separuh dari para sandera yang masih hidup serta jasad mereka yang telah gugur. 

Selain itu, perundingan lebih lanjut dengan itikad baik dapat digelar guna mendorong tercapainya gencatan senjata permanen.

Sebelumnya, Hamas telah menyampaikan tanggapan terhadap usulan gencatan senjata terbaru melalui mediator dari Mesir dan Qatar. 

Dalam pernyataannya, kelompok tersebut mengajukan sejumlah tuntutan, termasuk penghentian permanen permusuhan, penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza, serta jaminan berkelanjutan terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di wilayah tersebut. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya