Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Pertanahan Sipil Gaza menyatakan serangan udara Israel pada Minggu (18/5) waktu setempat telah menewaskan sedikitnya 33 orang. Serangan tersebut terjadi setelah Israel mengumumkan perluasan operasi militer di wilayah tersebut.
Dilansir dari AFP, militer Israel menyatakan bahwa eskalasi itu merupakan bagian dari upaya untuk pembebasan sandera dan mengalahkan Hamas.
Namun, peningkatan serangan ini memicu kekhawatiran internasional, mengingat situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk sejak Israel menghentikan akses bantuan kemanusiaan pada 2 Maret lalu.
Dikutip dari AFP, Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengungkapkan bahwa 22 orang tewas dan sekitar 100 lainnya terluka dalam serangan udara dini hari terhadap tenda-tenda pengungsi di Al-Mawasi, Gaza selatan.
Di Khan Yunis, para pemuda menangisi jenazah kerabat mereka yang dibaringkan dalam kafan di halaman rumah sakit. Sementara itu, di wilayah utara Gaza, tujuh warga dilaporkan tewas akibat serangan di Jabalia. Rumah sakit Al-Awda di wilayah tersebut juga mengalami kerusakan.
Empat korban jiwa lainnya tercatat di kawasan Al-Zawayda dan Khan Yunis. Bassal menyebutkan serangan udara Israel itu total menewaskan 33 orang.
"Sedikitnya 33 orang tewas, lebih dari separuhnya anak-anak," kata Bassal dikutip AFP.
Militer Israel belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut.
Pengumuman Israel untuk meningkatkan serangan militer menuai reaksi keras dari komunitas internasional. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pidatonya di KTT Liga Arab di Baghdad menyampaikan kekhawatirannya dan menyerukan, "Gencatan senjata permanen sekarang juga."
Pernyataan penutup KTT Liga Arab meminta masyarakat internasional untuk memberikan tekanan guna menghentikan pertumpahan darah.
Italia menyerukan penghentian serangan, sementara Jerman mengaku sangat prihatin. Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, menyatakan dirinya terkejut dengan berita dari Gaza.
Di Tel Aviv, ribuan orang turun ke jalan, pada Sabtu (17/5) malam waktu setempat, menentang pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka menuntut kesepakatan segera demi pembebasan para sandera yang masih ditahan di Gaza.
"Alih-alih membawa mereka semua pulang dengan menyetujui kesepakatan yang ada di atas meja, Netanyahu justru menyeret kita ke dalam perang politik yang tidak perlu yang akan berujung pada kematian para sandera dan tentara," kata Zahiro Shahar Mor, keponakan dari salah satu sandera yang tewas, Avraham Munder.
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, sebanyak 251 orang disandera, dan menurut militer Israel, 57 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 yang diyakini telah tewas. (I-2)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved