Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
EDAN Alexander dilaporkan menolak pertemuan pribadi dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menurut media Israel. Channel 12 menggambarkan kondisi fisik dan emosionalnya yang lemah meskipun tidak ada sumber resmi yang disebutkan.
Kepulangannya menandai berakhirnya penantian panjang dan menyakitkan bagi sandera Amerika terakhir di Jalur Gaza, Palestina.
Edan Alexander, penduduk asli Tenafly, New Jersey, diambil dari pangkalan militernya di Israel selatan selama serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan ini memicu perang di Gaza.
Setelah lulus SMA pada 2022, Alexander pindah ke Israel dan bergabung dengan militer. Dia diculik oleh militan Hamas setelah memilih untuk tetap tinggal di pangkalannya selama Sabat Yahudi.
Pembebasannya merupakan yang pertama sejak Israel menghancurkan gencatan senjata delapan minggu dengan Hamas pada Maret, ketika Israel melancarkan serangan dahsyat di Gaza yang telah menewaskan ratusan orang.
PM Israel menyebut pembebasan tawanan AS-Israel sebagai momen yang sangat emosional.
"Ini tercapai berkat tekanan militer dan tekanan politik yang diberikan oleh Presiden Trump. Ini kombinasi yang unggul," kata Netanyahu dalam pernyataan video.
"Edan Alexander telah pulang. Kami memeluknya dan kami memeluk keluarganya," kata Netanyahu.
Pembebasan itu dilakukan setelah perundingan empat pihak antara Hamas, AS, Qatar, dan Mesir. Baik Qatar maupun Mesir memuji pembebasan itu sebagai isyarat positif yang dapat menghidupkan kembali perundingan yang terhenti mengenai pembebasan 58 sandera yang masih diyakini berada di Gaza.
Sementara itu, Hamas mengatakan pembebasan Alexander sebagai isyarat niat baik kepada Presiden AS Donald Trump, yang sedang mengunjungi wilayah itu minggu ini.
"Edan Alexander, sandera Amerika yang diduga telah meninggal, akan dibebaskan oleh Hamas. Berita bagus!" tulis Trump dengan huruf kapital di platform media sosialnya pada hari sebelumnya. (India Today/I-2)
Hamas membebaskan sandera Israel-Amerika Edan Alexander setelah 19 bulan ditahan, sebagai isyarat niat baik menjelang kunjungan Donald Trump ke Timur Tengah.
Hamas menyatakan akan membebaskan sandera Israel-Amerika, Edan Alexander, sebagai bagian dari upaya menuju gencatan senjata di Gaza.
Sebuah video menunjukkan seorang sandera masih hidup di Gaza. Adapun secara luas diidentifikasi oleh media Israel sebagai warga Israel-Amerika Edan Alexander.
PM Israel Benjamin Netanyahu umumkan lima prinsip utama untuk mengakhiri perang di Gaza.
Militer, Keluarga Sandera, dan komunitas internasional menolak rencana Benjamin Netanyahu kuasai seluruh Gaza.
PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Israel berniat mengambil alih kendali penuh atas Jalur Gaza.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
Netanyahu juga dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza sebagai bagian dari tujuan utama untuk menumpas Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved