Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
HAMAS merilis video pada Senin (24/3) yang memperlihatkan dua sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza, Palestina, setelah serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Video berdurasi tiga menit tersebut memperlihatkan dua sandera Israel, Elkana Bohbot dan Yosef Haim Ohana, duduk di lantai di ruangan gelap, berbicara dalam bahasa Ibrani ke kamera.
Rekaman tersebut, dengan tanggal pengambilan gambar yang tidak dapat diverifikasi, menggambarkan mereka bertelanjang kaki, tidak bercukur, dan mengenakan pakaian bergaya penjara yang polos. Kedua pria tersebut diculik dari festival musik Nova selama serangan Hamas pada 7 Oktober. Bohbot berusia 34 tahun saat itu dan Ohana berusia 23 tahun.
Setelah video tersebut dirilis, keluarga Bohbot mengirimkan pernyataan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump. Mereka meminta tindakan segera untuk membebaskan para tawanan tersebut.
"Bayangkan ini adalah putra Anda, ayah dari cucu Anda, yang menunggu untuk melihat siang hari, mendengar bom (tentara Israel), dan hidup dalam ketakutan terus-menerus akan keselamatannya," kata pernyataan tersebut. "Video itu adalah tanda kehidupan, tetapi kami ingin Elkana tetap hidup di rumah dan semua orang kembali," tambahnya.
Rekaman tersebut memperlihatkan kedua pria mendiskusikan pengalaman mereka sejak serangan udara Israel kembali terjadi di Gaza minggu lalu. Mereka merenungkan periode gencatan senjata dengan Israel dan Hamas yang dimulai pada akhir Januari dengan mencatat bahwa hal itu memfasilitasi peningkatan bantuan kemanusiaan dan memperbaiki kondisi kehidupan di wilayah tersebut.
Israel tidak hanya memulai kembali pengeboman besar-besarannya tetapi juga memulai kembali operasi darat di Gaza. Kegiatan militer ini dilanjutkan setelah pembicaraan dengan Hamas gagal memperpanjang gencatan senjata yang telah dimulai pada 19 Januari.
Dari 251 orang yang ditawan selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, 58 orang masih dalam tahanan Hamas. Pihak berwenang meyakini 24 dari mereka masih hidup. (Times of India/I-2)
PM Israel Benjamin Netanyahu umumkan lima prinsip utama untuk mengakhiri perang di Gaza.
Militer, Keluarga Sandera, dan komunitas internasional menolak rencana Benjamin Netanyahu kuasai seluruh Gaza.
PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Israel berniat mengambil alih kendali penuh atas Jalur Gaza.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
Netanyahu juga dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza sebagai bagian dari tujuan utama untuk menumpas Hamas.
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
GERAKAN perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu (9/7) malam bahwa mereka bersedia membebaskan 10 sandera Israel sebagai bentuk kelonggaran demi gencatan senjata.
PROSES negosiasi antara Israel dan Hamas yang berlangsung secara tidak langsung di Doha, Qatar dilaporkan mengalami kebuntuan setelah tiga hari pembicaraan.
Tim negosiasi Israel akan terbang ke Qatar untuk melanjutkan upaya perundingan gencatan senjata berdasarkan usulan Qatar yang disetujui Tel Aviv.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved