Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa upaya kemanusiaan di Gaza sangat dibatasi karena operasi militer Israel semakin intensif. Bahkan lebih dari 423.000 warga Palestina mengungsi lagi tanpa tempat yang aman untuk dituju.
"Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan memperingatkan bahwa operasi kemanusiaan terus terhambat oleh pembatasan pergerakan yang ketat di dalam Gaza, serta aktivitas dan serangan militer (Israel) yang membahayakan keselamatan pekerja bantuan dan tempat mereka," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah konferensi pers seperti dilansir Jumat (2/5).
Ia mencatat bahwa serangan baru-baru ini dilaporkan menghantam bangunan tempat tinggal, meningkatkan perlindungan bagi para pengungsi, terutama di Rafah dan bagian timur Kota Gaza.
Dujarric menambahkan bahwa sebagian besar komoditas penting tidak tersedia, sementara serangan terhadap konvoi kemanusiaan dan penjarahan meningkat.
"Sementara itu, rekan-rekan kami di lapangan belum berhasil mengambil sisa stok bahan bakar yang sangat dibutuhkan, yang berada di area yang memerlukan koordinasi dengan otoritas Israel," sebutnya.
"Delapan dari sembilan upaya kami telah ditolak oleh otoritas (Israel) sejak pertengahan April," lanjutnya.
Dujarric menekankan dampak buruk yang dialami anak-anak di Gaza sangat memprihatinkan.
"Mitra kami, yang bekerja untuk memberikan dukungan perlindungan anak, memperingatkan bahwa anak-anak, yang merupakan separuh dari populasi Gaza, menghadapi tingkat trauma yang meningkat. Mereka menghadapi kekerasan. Mereka menghadapi pengabaian," tambahnya.
"Hari ini menandai 100 hari sejak operasi Israel di wilayah utara Tepi Barat dimulai, yang telah menyebabkan gelombang kematian, cedera, kerusakan, dan pengungsian," katanya terkait wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Ia mengatakan sekitar 40.000 warga Palestina masih mengungsi dan tidak dapat kembali ke rumah.
Israel telah menutup penyeberangan Gaza sejak 2 Maret, menghalangi pasokan penting memasuki wilayah kantong itu meskipun ada banyak laporan tentang kelaparan di wilayah yang dilanda perang itu.
Tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza pada tanggal 18 Maret, menghancurkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada tanggal 19 Januari dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Lebih dari 52.400 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak. (I-3)
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Komisi I DPR RI menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi Internasional di Markas Besar PBB yang menghasilkan dokumen kerangka kerja solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel
Menyusul langkah Prancis dan Inggris, Kanada juga akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.
PM Kanada Mark Carney mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Inggris berencana mengakui Negara Palestina paling cepat pada September.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved