Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa ia akan segera mengumumkan tarif besar terhadap impor farmasi.
"Kami akan segera mengumumkan tarif besar untuk produk farmasi," kata Trump dalam sambutannya di jamuan makan malam Komite Kongres Nasional Partai Republik seperti dilansir Anadolu, Rabu (9/4).
"Begitu kita melakukan itu, mereka akan berbondong-bondong kembali ke negara kita karena kita adalah pasar yang besar. Keunggulan kita dibanding yang lain adalah kita adalah pasar yang besar," ucapnya.
Presiden Trump menuduh pemerintahan sebelumnya membiarkan Tiongkok mengambil keuntungan dari AS melalui praktik perdagangan tidak adil, dan berjanji hal itu tidak akan terjadi lagi di bawah kepemimpinannya.
Trump juga menuduh Tiongkok mengenakan tarif yang tidak dapat dibenarkan. Ia mengatakan banyak negara telah mendapat keuntungan dari tarif selama bertahun-tahun dan tindakannya sendiri kini menuai kritik yang tidak adil.
“Mereka semua menjadi kaya karena tarif. Anda tahu, sekarang, ketika kita melakukan semuanya, itu sangat buruk. 'Apa yang Trump lakukan, itu sangat buruk.' Mereka menjadi kaya, dan bukan hanya Tiongkok. Banyak negara. Maksud saya, Anda lihat Vietnam, Anda lihat begitu banyak — saya bisa menyebutkan 50 sekarang," ujarnya.
Trump mencatat bahwa tarif 104% pada barang-barang Tiongkok akan berlaku pada tengah malam dan tarif tersebut akan tetap berlaku sampai Beijing menyetujui kesepakatan baru.
"Saya pikir mereka akan membuat kesepakatan pada suatu saat," katanya.
"Tiongkok akan melakukannya. Mereka ingin membuat kesepakatan. Mereka benar-benar ingin melakukannya," pungkasnya. (H-3)
Presiden AS Donald Trump secara resmi memberlakukan kebijakan tarif resiprokal mulai tengah malam Rabu (6/8).
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan pemerintah akan terus melakukan negosiasi agar bisa menekan tarif ekspor ke Amerika Serikat (AS) yang saat ini ditetapkan 19%.
KOMISI Eropa menangguhkan tarif balasan yang rencananya akan diberlakukan atas impor Amerika Serikat (AS) senilai 93 miliar euro atau setara Rp1.765 triliun.
TARIF resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sebesar 19% akan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Sejumlah produk komoditas strategis Indonesia tengah diupayakan agar dikenai tarif lebih rendah dari 19%, atau bahkan diharapkan bisa mendekati 0%, alias bebas pungutan.
PEMERINTAH memastikan tak akan melakukan transfer data pribadi dengan Amerika Serikat dalam skema perjanjian maupun pertukaran data secara resmi antarkedua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved