Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengatakan pemerintahan Donald Trump memberi kesempatan kepada negara-negara Arab untuk mengajukan proposal yang layak bagi Gaza pascaperang, tetapi saat ini satu-satunya pilihan utama tetap rencana Trump.
Rubio menekankan bahwa meskipun gencatan senjata tampaknya berhasil, isu utamanya tetap pada suatu titik. "Anda harus mencari tahu, oke, apa yang akan terjadi dengan Gaza?" katanya di The Clay Travis and Buck Sexton Show.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS, ia mengkritik negara-negara Arab karena menyatakan dukungan terhadap Palestina namun gagal mengambil tindakan.
"Tidak ada satu pun dari mereka yang ingin menerima warga Palestina, tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki sejarah melakukan sesuatu untuk Gaza dalam hal itu," kata Rubio seperti dilansir dari Anadolu, Jumat (14/2).
Trump telah berulang kali menyerukan untuk mengambil kendali atas Gaza dan memindahkan warga Palestina ke negara-negara tetangga setelah perang genosida Israel untuk membangun apa yang disebutnya "Riviera Timur Tengah".
Usulannya mendapat kecaman luas dari Palestina, negara-negara Arab, dan banyak negara lain di seluruh dunia, termasuk Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.
Rencana alternatif
Rubio juga mengonfirmasi bahwa para pemimpin regional akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa minggu mendatang untuk mengembangkan rencana alternatif.
Ia mengatakan AS akan mengevaluasi usulan mereka tetapi memperingatkan bahwa rencana apa pun yang membiarkan Hamas tetap di sana akan menjadi masalah karena Israel tidak akan menoleransinya.
Menteri Luar Negeri juga mengesampingkan keterlibatan militer Amerika dalam mengusir Hamas dari Gaza. "Seseorang harus menghadapi orang-orang itu. Siapa orangnya? Bukan tentara Amerika," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa jika para pelaku regional gagal mengambil tindakan, maka Israel harus melakukannya dan AS akan kembali ke keadaan awal.
Rubio mengonfirmasi kunjungannya ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Israel untuk membahas masalah tersebut, menyusul pembicaraan sebelumnya dengan Mesir dan Yordania.
"Semoga mereka punya rencana yang benar-benar bagus untuk disampaikan kepada presiden," katanya.
Hingga saat itu, ia menegaskan, satu-satunya rencana adalah rencana Trump. (Fer/I-1)
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved