Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pertukaran Tahanan Terus Berlanjut meski Ada Provokasi Israel

Ferdian Ananda Majni
04/2/2025 13:43
Pertukaran Tahanan Terus Berlanjut meski Ada Provokasi Israel
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan.(Antara )

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan meskipun ada provokasi terus-menerus dari Israel, pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas terus berlanjut.

Setelah rapat Kabinet pada hari Senin (3/2) Erdogan menegaskan kembali kesiapan Turki untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjadikan perjanjian gencatan senjata permanen.

“Perbedaan besar antara kondisi tahanan yang dibebaskan oleh Israel dan tawanan yang dibebaskan oleh Hamas sudah cukup untuk melihat perbedaan mentalitas,” katanya, mengacu pada kondisi fisik orang-orang yang ditukar sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan seperti dilansir Anadolu, Selasa (3/2).

"Kita tidak bisa meninggalkan saudara-saudari kita di Gaza sendirian selama masa ini. Saya sekali lagi menyerukan untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada orang-orang Gaza yang tertindas menjelang bulan suci Ramadan," imbuhnya.

Dilaporkan kelompok militan Hamas membebaskan tiga sandera Israel, termasuk di antaranya satu orang Amerika berkewarganegaraan ganda, bernama Keith Siegel.

Dia telah ditahan selama hampir 16 bulan, sedangkan Israel membebaskan puluhan orang Palestina yang dipenjarakan. 

Siegel dan istrinya, Aviva, diculik dari rumah mereka di Kfar Azza pada 7 Oktober 2023, dan dibawa ke Gaza dengan mobil mereka sendiri.

Aviva dibebaskan pada November 2023 dan tanpa lelah mengampanyekan pembebasan suaminya.

Tampak kurus dan pucat, Siegel bertemu kembali dengan keluarganya dan mendapat kabar bahwa putranya masih hidup.

Dua warga negara Amerika lainnya masih disandera, begitu pula empat lainnya yang telah dinyatakan meninggal.

Warga negara Prancis-Israel Ofer Kalderon dan warga Israel Yarden Bibas juga dibebaskan Sabtu lalu. 

Istri dan dua anak lelaki Bibas juga disandera. Hamas memberitahunya bahwa ketiga orang itu tewas dalam serangan udara Israel. Israel belum dapat mengukuhkan kematian mereka.

Tahap berikutnya dalam gencatan senjata Gaza diperkirakan masuk agenda pertemuan kedua pemimpin pada hari Selasa (4/2). (Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya