Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BEBERAPA pekan ke depan gencatan gencatan senjata Israel-Hamas bakal krusial dan kemungkinan akan penuh tantangan untuk diterapkan. Meski begitu, pakar Timur Tengah dari Chatham House, Yossi Mekelberg, mengatakan publik harus sangat optimistis atas gencatan senjata tersebut.
"Kita perlu mempersiapkan diri bahwa 6-7 minggu ke depan tidak akan mudah dan mungkin akan ada banyak masalah teknis karena kedua belah pihak bergerak sangat hati-hati dalam melaksanakan (kesepakatan) ini," kata Mekelberg kepada Al Jazeera.
Kesepakatan gencatan senjata antara kelompok Hamas Palestina dan Israel di Gaza resmi berlaku per Minggu (19/1) setelah 15 bulan perang terjadi.
Gencatan senjata sempat tertunda hampir tiga jam dari rencana pukul 08.30 waktu setempat dan akhirnya berlaku pukul 11.15.
Menurut Mekelberg, sejak awal perang sebagian besar orang Israel tidak percaya tekanan militer akan bisa membawa pulang para tawanan. Sebaliknya, diplomasi dan kesepakatan
Di sisi lain, PM Israel Benjamin Netanyahu berada dalam pemerintahan dengan elemen paling kanan dalam politik Israel yang tidak berminat untuk mengakhiri perang. Pasalnya, kubu politik sayap kanan Israel mereka memiliki agenda jngin menduduki Gaza dan mengusir warga Palestina.
Ada tiga tahapan yang dicanangkan dalam kesepakatan gencatan senjata. Pada tahap pertama yang berlangsung selama enam minggu, Hamas akan membebaskan 33 tawanan Israel, termasuk anak-anak, tentara perempuan, warga sipil, dan pria berusia di atas 50 tahun.
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 50 tahanan Palestina untuk setiap satu tentara perempuan dan 30 tawanan untuk setiap satu sandera sipil.
Kemudian, Israel akan membebaskan semua perempuan dan anak-anak di bawah usia 19 tahun yang telah ditahan sejak 7 Oktober 2023.
Israel secara bertahap juga akan mengizinkan warga Palestina yang tidak bersenjata untuk kembali ke utara Jalur Gaza dan mengizinkan bantuan lewat hingga 600 truk per hari.
Jika ditetapkan kondisi untuk tahap kedua telah terpenuhi, Hamas akan membebaskan semua tawanan yang masih hidup, sebagian besar tentara laki-laki, sebagai imbalan atas pembebasan lebih banyak warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Sementara itu, Israel akan memulai penarikan penuh pasukannya dari Gaza termasuk dari Koridor Philadelphia yaitu wilayah perbatasan antara Mesir dan daerah kantong Palestina.
Jika persyaratan tahap kedua terpenuhi, tahap ketiga ialah jenazah tawanan Israel yang tersisa akan diserahkan. Sebagai imbalannya, dilakukan rekonstruksi selama 3-5 tahun yang akan dilaksanakan di bawah pengawasan internasional.
Meski begitu, detail teknis tahap ketiga ini belum diatur lebih jelas. Pasalnya, saat ini belum ada kesepakatan mengenai siapa yang akan mengelola Gaza setelah gencatan senjata. (Z-6)
Jurnalis TV Pemerintah Iran (IRIB), Younes Shadlou, mengungkapkan bahwa sejumlah rekannya masih berada di dalam gedung saat serangan Israel menghantam, Senin (16/6).
TELEVISI pemerintah Iran (IRIB) mengonfirmasi bahwa sejumlah pegawainya tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam kantor pusat lembaga penyiaran tersebut di Teheran, Senin (16/6).
ISRAEL telah melancarkan serangan udara ke Gedung sebuah kantor berita di Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), di Taheran, Iran, Senin (16/6).
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
IRAN kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel, tepatnya Tel Aviv dan Haifa, serta menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga.
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza.
Badan Pertahanan Sipil mengatakan enam warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel, dekat pusat distribusi bantuan di Gaza selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved