Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lebih Kompromistis, Gaza akan Dipimpin Kelompok Abbas

Ferdian Ananda Majni
18/1/2025 16:15
Lebih Kompromistis, Gaza akan Dipimpin Kelompok Abbas
Seorang anak meratapi nasib setelah keluarganya tewas seluruhnya oleh kebiadaban Israel di Gaza.(Anadolu)

PARA pemimpin Palestina yang memerintah sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel mengatakan kesiapan memikul tanggung jawab penuh di wilayah Gaza.

Kantor Presiden Mahmoud Abbas mengatakan badan administratif dan keamanan Otoritas Palestina telah menyelesaikan persiapan untuk memulihkan layanan penting di Gaza, sesuai perintah Hamas.

"Namun, masih belum ada rencana tentang siapa yang akan memerintah Gaza setelah genosida Israel berakhir," menurut pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita resmi WAFA.

Israel mengatakan akan bekerja sama dengan warga Palestina setempat yang tidak berafiliasi dengan Hamas atau Otoritas Palestina yang didukung Barat. Namun, belum dipastikan apakah mitra tersebut ada.

Otoritas Palestina menguasai Gaza sebelum Hamas mengusirnya pada 2007, setahun setelah menang telak dalam pemilihan umum Palestina.

Sementara itu, Media Israel melaporkan bahwa tentara telah menetapkan rencana militer untuk menduduki wilayah di sepanjang pagar Gaza termasuk penarikan bertahap dari daerah kantong tersebut.

Hal ini sebagai bagian dari pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Portal berita Walla mengatakan tentara akan menyesuaikan penempatannya dan memulai penarikan bertahap dari wilayah di Gaza selama pelaksanaan kesepakatan tersebut.

Ditambahkannya bahwa pasukan selatan sedang bersiap untuk memperkuat penempatan mereka di sepanjang pagar dengan Gaza dan memperkuat pendudukan.

Laporan tersebut mencatat bahwa Divisi ke-162 tentara akan mengambil alih tanggung jawab atas wilayah utara Gaza, sementara Divisi ke-143 dan Divisi Gaza akan ditugaskan untuk menduduki wilayah selatan Gaza bersamaan dengan penarikan bertahapnya dari Gaza.

"Divisi ke-99 akan mundur dari Koridor Netzarim di Gaza tengah," kata Walla. (Fer/I-2)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya