Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GENCATAN senjata antara Israel dan Hamas terganggu karena kelompok sayap kanan mengancam akan memblokir kesepakatan tersebut. Negosiasi sudah memasuki tahap akhir, dengan para mediator berharap pembicaraan yang menegangkan ini akan segera menghasilkan kesepakatan.
"Saya yakin kita akan mencapai gencatan senjata," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melansir The Independent, Rabu (15/1)
"Sudah di ambang kehancuran. Lebih dekat dari sebelumnya," tambahnya.
Gencatan senjata ini akan menghasilkan kembalinya sandera Israel dari Gaza dan penarikan penuh militer Israel dari wilayah yang terkepung.
Sementara itu, menteri sayap kanan Israel Ben Gvir mengungkapkan bahwa ia telah berulang kali memblokir kesepakatan gencatan senjata selama tahun lalu dan mendesak menteri keuangan Bezalel Smotrich untuk bergabung dengannya dalam menghentikan perjanjian baru tersebut.
Tahap pertama dari kesepakatan tersebut akan membebaskan 33 sandera, termasuk anak-anak, wanita, pria berusia di atas 50 tahun dan yang terluka dan sakit. Tahap pertama akan berlangsung hingga 60 hari, dengan negosiasi untuk tahap kedua dimulai pada hari ke-16 jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengkritik strategi perang Israel dan Hamas telah merekrut anggota baru sebanyak jumlah yang hilang selama perang di Gaza selama setahun.
“Kami telah lama menyampaikan kepada pemerintah Israel bahwa Hamas tidak dapat dikalahkan hanya dengan kampanye militer, bahwa tanpa alternatif yang jelas, rencana pascakonflik dan cakrawala politik yang kredibel bagi Palestina, Hamas, atau sesuatu yang sama menjijikkan dan berbahayanya, akan tumbuh kembali,” kata Blinken dalam pidatonya di Atlantic Council kemarin.
“Setiap kali Israel menyelesaikan operasi militernya dan menarik Hamas, para militan berkumpul kembali dan muncul kembali karena tidak ada lagi yang dapat mengisi kekosongan,” ujarnya.
“Memang, kami menilai bahwa Hamas telah merekrut militan baru sebanyak jumlah yang hilang. Itu adalah resep untuk pemberontakan yang berkepanjangan dan perang yang tak berkesudahan,” pungkas Blinken. (Z-9)
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved