Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANGGOTA kantor politik Hamas Basem Naim mengatakan pihaknya menyambut baik perjanjian gencatan senjata Hizbullah-Israel. Menurut dia, Hamas tidak merasa dikhianati atas keputusan Hizbullah sekalipun saat ini wilayah di Gaza masih terus dibombardir Israel.
"Bukan hanya Hizbullah yang membuat keputusan itu. Jika rakyat Libanon memutuskan bahwa mencapai kesepakatan dengan Israel adalah demi kepentingan mereka, itu tidak masalah bagi kami, karena tujuan kami bukanlah agar Netanyahu menghancurkan Libanon," katanya kepada surat kabar Italia Repubblica, Rabu (27/11/2024).
Namun, Naim menegaskan tidak akan ada perdamaian hingga masalah Palestina terselesaikan. Oleh sebab itu, kesepakatan apapun dengan Libanon, Yaman, atau Iran tidak akan menjamin keamanan di kawasan Timur Tengah.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengumumkan pada Selasa Pemerintah Israel dan Libanon telah menyetujui usulan gencatan senjata dari Washington, yang mencakup penarikan tentara Israel dari Libanon dalam waktu 60 hari.
Berdasarkan rencana tersebut, angkatan bersenjata Libanon akan menguasai Libanon selatan, sedangkan Hizbullah akan merelokasi para pejuangnya ke utara Sungai Litani.
Pada Selasa malam, dengan suara mutlak, Kabinet Keamanan Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Libanon. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memandang perlu gencatan senjata, seraya menambahkan Israel akan menanggapi setiap kemungkinan dimulainya kembali permusuhan.
Sementara itu, sebuah komite internasional yang dipimpin Amerika Serikat akan dibentuk untuk memantau kepatuhan kedua pihak terhadap ketentuan perjanjian gencatan senjata tersebut. (Sputnik-OANA/Ant/P-3)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Kelompok itu dibentuk lebih dari enam tahun lalu untuk melancarkan serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Media pemerintah Suriah, Sana, sebelumnya mengatakan serangan udara oleh musuh Zionis telah menghantam daerah selatan Damaskus sebelum tengah malam waktu setempat.
Ia mengacu pada pemboman Israel terhadap Iran dan Hizbullah serta konvoi senjata di Suriah.
Kinda al-Khatib, yang berusia dua puluhan, ditangkap pada Juni dan didakwa bekerja sama dengan musuh, memasuki wilayah Palestina yang diduduki, dan bekerja sama dengan mata-mata musuh Israel.
Dalam situasi yang memprihatinkan dunia itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan Israel akan melancarkan perang skala penuh terhadap Hizbullah pro Iran di Libanon.
Bangsa Arab juga menolak skenario Israel untuk Gaza pascaperang tanpa rencana yang masuk akal bagi berdirinya negara Palestina.
Berlin menegaskan bahwa eskalasi lebih lanjut bukanlah hal yang tak terelakkan dan mendesak resolusi diplomatik.
Netanyahu berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan guna memulihkan keamanan di wilayah utara negara tersebut.
HIZBULLAH memasuki pertempuran terbuka dengan Israel setelah melancarkan serangkaian serangan roket di bagian utara negara tersebut.
WAKIL Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Kassem, menyatakan Hizbullah sekarang memasuki fase baru dengan pertempuran terbuka melawan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved