Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Hizbullah Dukung Parlemen Libanon Capai Gencatan Senjata dengan Israel

Wisnu Arto Subari
08/10/2024 19:18
Hizbullah Dukung Parlemen Libanon Capai Gencatan Senjata dengan Israel
Naim Qassem.(Al Jazeera)

HIZBULLAH mendukung upaya ketua parlemen Libanon untuk mencapai gencatan senjata dengan Israel. Ini pertama kali kelompok itu secara terbuka mendukung negosiasi tersebut sejak perang dimulai.

"Kami mendukung upaya politik yang dipimpin oleh (Ketua Parlemen Nabih) Berri untuk mencapai gencatan senjata. Setelah gencatan senjata ditetapkan dengan kuat dan diplomasi dapat mencapainya, semua rincian lain akan dibahas dan keputusan akan dibuat secara kolaboratif," kata Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, kemarin pagi.

Berri ialah pemimpin partai Amal yang sebagian besar beraliran Syiah yang bersekutu dengan Hizbullah. Ia menjadi tokoh kunci dalam negosiasi untuk gencatan senjata.

Baca juga : Pusat Medis Libanon D

Hizbullah sebelumnya mengatakan bahwa mereka hanya akan berhenti menyerang Israel setelah gencatan senjata dicapai dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Namun, Israel bersikeras bahwa Hizbullah memisahkan konfliknya dengan Israel dari perang yang sedang berlangsung dengan Hamas.

Sebagian besar pidato Qassem pada peringatan eskalasi konflik Hizbullah dengan Israel itu mengandung nada menantang. Ia menekankan kesiapan dan kemampuan Hizbullah untuk melanjutkan perlawanannya terhadap Israel. "Jika musuh melanjutkan perangnya, medan perang akan menentukan dan medan perang itu milik kita," katanya.

Menteri Luar Negeri Libanon Abdallah Bou Habib mengatakan kepada CNN minggu lalu bahwa pemimpin Hizbullah yang terbunuh Hassan Nasrallah menyetujui gencatan senjata sementara sebelum ia dibunuh oleh Israel. Tzipi Hotovely, duta besar Israel untuk Inggris, menyebut klaim Bou Habib itu konyol dalam wawancara dengan Sky News pada Minggu (6/10).

Baca juga : Iran Tembakkan 180 Rudal Balistik ke Israel, Biden dan Netanyahu Merespons

Ketika Qassem berpidato, Hizbullah meluncurkan lebih dari 100 proyektil ke Israel. Dilansir dari ABC News, IDF mengatakan lebih dari 100 proyektil ditembakkan ke wilayah Israel. Beberapa di antara proyektil dicegat dan beberapa di antaranya mendarat. Peluncuran itu memicu sirene di kota Haifa dan tempat lain di utara negara itu.

Qassem juga mengatakan lebih banyak warga Israel akan mengungsi di utara negara itu saat kelompok militan itu memperluas tembakan roketnya lebih dalam ke Israel. Kemampuan Hizbullah, lanjutnya, masih utuh meskipun berminggu-minggu serangan udara Israel yang hebat. Dia menambahkan bahwa kelompok itu telah mengganti semua komandan yang terbunuh oleh serangan Israel.

Sementara itu, militer Israel mengeklaim membunuh komandan markas Hizbullah, Suhail Hussein Husseini, di wilayah Beirut. CNN tidak dapat memverifikasi secara independen klaim tersebut, level senioritas Husseini di kelompok Hizbullah, dan peran yang dia mainkan. Hizbullah juga belum mengonfirmasi terkait keberadaam Husseini, sudah terbunuh atau selamat.

Baca juga : Iran: Janji Palsu Gencatan Senjata AS dan Eropa jika tidak Balas Serang

Husseini, menurut militer Israel, berperan dalam transfer senjata antara Iran dan Hizbullah dan bertanggung jawab mendistribusikan persenjataan canggih di antara unit-unit Hizbullah. Dia juga merupakan anggota dewan Jihad, dewan kepemimpinan senior militer Hizbullah. 

Sebelumnya, Hamas menembakkan roket ke Israel saat peringatan satu tahun serangan 7 Oktober diperingati di seluruh dunia, Senin (7/10). Mengutip dari Daily Express, Hamas jelas berniat menunjukkan bahwa mereka masih jauh dari kata kalah, meskipun Israel menewaskan hampir 42 ribu warga Palestina di Jalur Gaza yang dilanda perang sejak serangan mematikan Oktober lalu.

Sirene serangan udara terdengar di Tel Aviv saat kelompok yang dianggap teroris oleh AS itu meluncurkan sejumlah roket ke Israel selatan. Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, mengatakan mengirim serangan roket dalam upaya membombardir kota itu. Hamas menambahkan bahwa serangan itu merupakan tanggapan atas pembantaian terhadap warga sipil dan pemindahan paksa yang disengaja terhadap rakyat Palestina.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan lima proyektil ditembakkan dari Khan Younis di Gaza selatan. Layanan ambulans Israel mengatakan mereka merawat dua wanita yang mengalami luka akibat pecahan peluru setelah serangan itu. Ditambahkan pula bahwa tim berada di beberapa lokasi merawat sejumlah orang yang terluka saat mencari perlindungan atau yang mengalami masalah kecemasan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya