Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENTERI Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada Selasa (15/10) mengatakan pembentukan negara Palestina menjadi kunci perdamaian bagi kawasan.
"Tanpa berdiri negara berdaulat bagi Palestina, Israel tidak akan mencapai perdamaian," kata Safadi saat Konferensi Masa Depan Palestina yang berlangsung di Ankara, Turki.
Safadi mengatakan bahwa Israel hanya membawa kehancuran bagi kawasan. "Israel tidak mencari perdamaian dan stabilitas bagi negara-negara di kawasan, karena mereka telah meluluhlantakkan Gaza dan memperluas agresinya melawan Libanon," katanya.
"Israel sudah kalah dalam perang, baik secara politik maupun secara moral," ucap Menlu.
Diplomat itu menekankan bahwa tak ada satu pun truk bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza sejak 30 September di tengah perang yang terus bergulir di daerah kantong tersebut.
"Israel terus menggempur pengungsian, rumah sakit, dan sekolah," katanya. "Israel memperluas kendali mereka di lebih banyak wilayah pendudukan Palestina dengan membangun lebih banyak permukiman."
"Yang diperbuat Israel adalah kejahatan perang," katanya. Situasi di kawasan semakin memanas akibat serangan barbar Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 42.300 orang, yang kebanyakan perempuan dan anak-anak, menyusul serangan kelompok perjuangan Palestina Hamas tahun lalu.
Konflik tersebut menyebar hingga ke Libanon. Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri itu yang menewaskan lebih dari 1.542 orang dan melukai lebih dari 4.555 lainnya sejak 23 September.
Kendati terdapat peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang kawasan di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Libanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan serangan darat ke Libanon selatan pada 1 Oktober. (Ant/Z-2)
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (22/5) menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim sekitar 90 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
AS menjanjikan imbalan hingga 10 juta dolar AS (sekitar Rp164,4 miliar) bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi terkait aktivitas keuangan Hizbullah di wilayah Amerika Selatan.
KEBERADAAN pembuat kapal motor di sepanjang pantura ini tak bisa dilepaskan dari sejarah di sekitarnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved