Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Yordania: Pembentukan Negara Palestina Kunci Perdamaian Kawasan

Wisnu Arto Subari
15/10/2024 20:40
Yordania: Pembentukan Negara Palestina Kunci Perdamaian Kawasan
Ilustrasi.(TRT World)

MENTERI Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada Selasa (15/10) mengatakan pembentukan negara Palestina menjadi kunci perdamaian bagi kawasan. 

"Tanpa berdiri negara berdaulat bagi Palestina, Israel tidak akan mencapai perdamaian," kata Safadi saat Konferensi Masa Depan Palestina yang berlangsung di Ankara, Turki. 

Safadi mengatakan bahwa Israel hanya membawa kehancuran bagi kawasan. "Israel tidak mencari perdamaian dan stabilitas bagi negara-negara di kawasan, karena mereka telah meluluhlantakkan Gaza dan memperluas agresinya melawan Libanon," katanya.

"Israel sudah kalah dalam perang, baik secara politik maupun secara moral," ucap Menlu.

Diplomat itu menekankan bahwa tak ada satu pun truk bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza sejak 30 September di tengah perang yang terus bergulir di daerah kantong tersebut.

"Israel terus menggempur pengungsian, rumah sakit, dan sekolah," katanya. "Israel memperluas kendali mereka di lebih banyak wilayah pendudukan Palestina dengan membangun lebih banyak permukiman." 

"Yang diperbuat Israel adalah kejahatan perang," katanya. Situasi di kawasan semakin memanas akibat serangan barbar Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 42.300 orang, yang kebanyakan perempuan dan anak-anak, menyusul serangan kelompok perjuangan Palestina Hamas tahun lalu.

Konflik tersebut menyebar hingga ke Libanon. Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri itu yang menewaskan lebih dari 1.542 orang dan melukai lebih dari 4.555 lainnya sejak 23 September. 

Kendati terdapat peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang kawasan di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Libanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan serangan darat ke Libanon selatan pada 1 Oktober. (Ant/Z-2)  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya