Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Israel Targetkan Kilang Minyak Iran sebagai Serangan Balasan

Ferdian Ananda
02/10/2024 17:53
Israel Targetkan Kilang Minyak Iran sebagai Serangan Balasan
Iran dilaporkan meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke Tel Aviv dan sasaran lainnya di seluruh negeri dalam peningkatan eskalasi konflik kedua negara tersebut.(Anadolu)

SERDADU Israel menargetkan kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan Selasa (1/10) malam.  Iran dilaporkan meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke Tel Aviv dan sasaran lainnya di seluruh negeri dalam peningkatan eskalasi konflik kedua negara tersebut.

Situs AS Axios melaporkan bahwa para pejabat Israel sedang mempertimbangkan pembalasan signifikan terhadap serangan Iran. Mereka dapat menargetkan fasilitas produksi minyak di Iran dan lokasi strategis lainnya.

Para pejabat Israel diketahui sedang berunding dengan Amerika Serikat (AS) mengenai cara mengkalibrasi respons militer mereka. Hal ini dapat mendorong Timur Tengah semakin dekat ke jurang perang regional.

Baca juga : Berapa Jenis Rudal yang Dimiliki Iran dan Bagaimana Strategi Israel untuk Menangkalnya?

Para analis juga berpendapat bahwa Israel dapat menargetkan fasilitas program nuklir Iran. Meskipun AS mungkin ingin mengesampingkan opsi tersebut karena kemungkinan akan meningkatkan konflik lebih lanjut.

“Akan ada konsekuensi yang parah atas serangan ini dan kami akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkannya,” kata penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, pada Selasa (1/10) malam. Dia menambahkan bahwa AS akan melakukan konsultasi berkelanjutan dengan Israel hari ini.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengadakan rapat kabinet keamanan pada Selasa (1/10) malam untuk membahas tanggapan militer terhadap serangan tersebut. Menurut Axios, para pejabat Israel pada prinsipnya setuju untuk melancarkan pembalasan tetapi perlu berunding dengan para pejabat AS mengenai kerja sama pertahanan dari Komando Pusat AS, serta pasokan amunisi dan dukungan operasional lainnya.

Baca juga : Iran Tegaskan Peringatan Kedua terhadap Israel

“Iran membuat kesalahan besar malam ini dan mereka akan menanggung akibatnya,” kata Netanyahu pada pertemuan kabinet keamanannya pada Selasa malam. “Rezim di Iran tidak memahami tekad kami untuk membela diri dan tekad kami untuk membalas musuh-musuh kami, mereka akan memahaminya,” ujarnya.

Anggota parlemen AS mendukung serangan terhadap produksi minyak Iran. Senator Lindsey Graham dari Carolina Selatan, mengatakan dia akan mendesak pemerintahan Biden untuk mengoordinasikan tanggapan yang luar biasa dengan Israel, dimulai dengan kemampuan Iran untuk memurnikan minyak.

“Kilang minyak Iran harus dipukul dan dihantam dengan keras,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga : Rilis Rudal Baru, Pezeshkian: Tidak Ada Setan Ingin Serang Iran

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka akan mengirim pasukan tambahan untuk bergabung dalam serangan darat ke Libanon selatan sebagai bagian dari operasi terbesar di negara itu sejak perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.

Dalam pesan yang diposting di Telegram, IDF mengatakan akan mengirim Divisi ke-36, termasuk pasukan dari tiga brigade, untuk bergabung dalam serangan terbatas, terlokalisasi dan ditargetkan terhadap sasaran teror Hizbullah dan infrastruktur teroris di Libanon selatan yang dimulai pada hari Senin.

“Para prajurit didampingi oleh IAF dan Brigade Artileri ke-282,” bunyi pengumuman tersebut pada Rabu (2/10).

Baca juga : Rudal Hipersonik yang Digunakan Houthi untuk Serang Israel

Media Israel melaporkan bahwa sekitar 100 roket telah diluncurkan ke Israel dari arah Libanon sejauh ini, di tengah laporan bentrokan langsung pertama antara pasukan darat Israel dan Hizbullah.

Sejauh ini, Israel hanya mengerahkan Divisi 98 untuk melancarkan serangan ke Libanon selatan, sehingga operasi tersebut jauh lebih kecil dibandingkan serangan yang dilancarkan militer ke Gaza. Pengerahan terbaru Israel menunjukkan bahwa Israel dapat mengintensifkan operasinya di sana.

Israel terus melancarkan serangan udara terhadap sasaran di Beirut semalaman dan foto-foto menunjukkan asap membubung di atas kota itu saat fajar. "Serangan militer Israel di Jalur Gaza juga menewaskan sedikitnya 60 warga Palestina dalam semalam, termasuk di sebuah sekolah yang menampung keluarga pengungsi," kata petugas medis di wilayah tersebut.

Juru bicara IDF mengeluarkan peringatan baru bagi penduduk desa-desa di Libanon selatan dan beberapa penduduk pinggiran kota Beirut untuk mengungsi. Mereka akan menjadi sasaran karena dekat dengan fasilitas yang diduga milik Hizbullah.

Salvo rudal Iran menargetkan beberapa pangkalan udara Israel tetapi hanya sedikit korban jiwa yang dilaporkan akibat serangan tersebut. Satu orang dilaporkan tewas pada Selasa (1/10) malam ketika pecahan rudal Iran yang jatuh menimpanya saat dia melintasi persimpangan. Dua orang lagi dilaporkan terluka.

Sebagian besar rudal Iran tampaknya telah dicegat oleh pertahanan udara Israel dan AS dan Teheran tampaknya menargetkan beberapa pangkalan militer, yang berarti bahwa sebagian besar rudal tersebut jatuh di luar daerah berpenduduk padat.

Wartawan Guardian di Yerusalem menyaksikan puluhan rudal terbang menuju kota-kota pesisir utama Israel dalam serangan besar tak lama setelah pukul 19.30 waktu setempat, dengan mesin roket terlihat jelas dari bawah.

Sirene udara terdengar di seluruh Israel ketika rudal-rudal tersebut, banyak di antaranya dicegat oleh pertahanan udara Israel, melesat melintasi langit malam dalam garis merah dan emas. Rudal-rudal lainnya, yang masih utuh tampaknya terus bergerak menuju pantai dan Israel Tengah hingga menimbulkan suara ledakan di kejauhan.

Pada Rabu (2/10) dini hari, setidaknya lima serangan Israel menghantam pinggiran selatan Beirut, setelah militer Israel mengeluarkan beberapa perintah evakuasi terhadap bangunan-bangunan di kota tersebut, karena mereka menargetkan situs-situs Hizbullah.

Beberapa menit sebelum Iran memulai serangan, setidaknya dua pria bersenjata di kota tepi pantai Israel, Jaffa melancarkan serangan yang menewaskan enam orang dan melukai 10 orang, termasuk seorang tentara IDF. Hal ini menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut bahwa meningkatnya siklus kekerasan dapat menyebabkan serangan teror di Israel. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya