Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rilis Rudal Baru, Pezeshkian: Tidak Ada Setan Ingin Serang Iran

Ferdian Ananda Majni
22/9/2024 14:09
Rilis Rudal Baru, Pezeshkian: Tidak Ada Setan Ingin Serang Iran
Ilustrasi.(Dok Al-Jazeera)

IRAN meluncurkan rudal balistik baru dan pesawat nirawak serang satu arah termutakhir pada parade militer Sabtu (21/9) di tengah meningkatnya ketegangan regional. Iran dituduh oleh negara-negara Barat memasok drone dan rudal ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina. 

Tuduhan itu berulang kali dibantah Iran. "Rudal Jihad berbahan bakar padat dirancang dan diproduksi oleh unit kedirgantaraan Garda Revolusi Iran dan memiliki jangkauan operasional 1.000 kilometer (lebih dari 600 mil)," lapor kantor berita negara IRNA.

"Drone Shahed-136B ialah versi upgrade dari Shahed-136 dengan fitur-fitur baru dan jangkauan operasional lebih dari 4.000 kilometer (2.500 mil)," tambahnya.

Baca juga : Iran Peringatkan Israel karena Duta Besar untuk Libanon Diserang

Presiden baru Masoud Pezeshkian menghadiri parade tahunan di Teheran memperingati perang 1980-1988 dengan Irak pimpinan Saddam Hussein.

"Saat ini, kemampuan pertahanan dan pencegahan kita telah berkembang sedemikian rupa sehingga tidak ada setan yang berpikir untuk melakukan agresi terhadap Iran," katanya.

"Dengan persatuan dan kohesi di antara negara-negara Islam, kita dapat menggantikan Israel yang merupakan perampas kekuasaan yang haus darah dan melakukan genosida yang tidak menunjukkan belas kasihan kepada siapa pun, wanita atau anak-anak, tua atau muda," sebutnya.

Baca juga : Dukung Palestina, Hizbullah Tembakkan 30 Roket ke Israel

Timur Tengah berada dalam kekacauan sejak kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza dan menarik sekutu Iran di sekitar wilayah tersebut.

Ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir ketika fokus senjata Israel bergeser ke utara menuju perbatasan Libanon. Pasukan Israel memerangi kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.

"Serangan udara Israel terhadap kubu Hizbullah di Beirut menewaskan 16 anggota pasukan elite Radwan pada Jumat," kata seorang sumber yang dekat dengan kelompok tersebut, setelah serangan sabotase mematikan terhadap alat komunikasi kelompok tersebut awal pekan ini.

Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran awal bulan ini. Tuduhannya, Iran telah menyediakan rudal balistik untuk upaya perang Rusia di Ukraina. (Arabnews/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya