Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
AMERIKA Serikat pada Senin (23/9) mengumumkan pengiriman sejumlah kecil pasukan tambahan ke Timur Tengah. Di saat bersamaan, Israel secara dramatis meningkatkan serangan udara ke Libanon hingga memicu serangan balasan yang belum pernah terjadi dari Hizbullah.
AS memiliki sekitar 40 ribu tentara yang ditempatkan di kawasan tersebut. Juru bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) Mayjen Patrick Ryder tidak menyebutkan jumlah pasukan baru yang akan dikirim.
"Mengingat ketegangan meningkat di Timur Tengah dan sebagai bentuk kewaspadaan, kami mengirimkan sejumlah kecil personel militer AS tambahan untuk memperkuat pasukanyang sudah ada di kawasan tersebut," kata Ryder kepada wartawan, menurut berbagai laporan media. "Saya tidak akan berkomentar atau memberikan informasi secara spesifik," katanya.
Baca juga : Israel Vs Hizbullah, Puluhan Ribu Warga Libanon Jauhi Target Serangan
Pesawat-pesawat tempur Israel menggempur Libanon selatan hingga utara sepanjang Senin. Israel menyebut itu ditujukan untuk menyerang sasaran-sasaran Hizbullah.
Pihak berwenang Libanon mengatakan sedikitnya 356 orang, termasuk 21 anak-anak, tewas dan 1.246 orang lainnya luka-luka akibat gempuran tersebut. Ribuan orang terpaksa lari menyelamatkan diri.
"Agresi Israel ini merupakan skema yang ditujukan untuk menghancurkan desa-desa dan kota-kota Libanon serta menghilangkan semua ruang terbuka hijau," kata Perdana Menteri Libanon Najib Mikati.
Baca juga : Israel Vs Hizbullah, Kanada Imbau Warganya Pulang dari Libanon
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan tentara Israel mungkin menargetkan sejumlah desa Libanon yang terletak hingga 80 kilometer dari perbatasan.
Secara terpisah, Hizbullah mengatakan pasukannya menembakkan puluhan roket ke Perusahaan Elektronik Rafael Israel, yang berada di utara Haifa, serta markas cadangan Korps Utara dan pangkalan logistik Galilee Formation di kamp Amiad.
Serangan itu merupakan yang kedua kali dilakukan Hizbullah dalam menargetkan lokasi militer di Haifa, setelah menembakkan rudal ke kota itu pada Minggu (22/9).
Baca juga : Pemimpin Dunia Cegah Perang Meluas, Hizbullah Siap Hadapi Israel
Ketegangan antara Hizbullah dan Israel meningkat menyusul serangan mematikan pada Jumat (20/9) yang menewaskan sedikitnya 45 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, serta melukai puluhan orang di pinggiran Beirut.
Hizbullah mengonfirmasi bahwa sedikitnya 16 dari anggotanya, termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan tertinggi Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan udara Israel.
Hizbullah dan Israel saling serang melintasi perbatasan sejak Israel melancarkan perang di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas dari Hamas pada Oktober 2023. (Ant/Z-2)
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
Heat dome memicu gelombang panas ekstrem di Amerika Serikat, dengan suhu mencapai hampir 100°F di Midwest dan Pantai Timur.
KETUA Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan lembaga internasional WTO, IMF, dan Bank Duni harus diperkuat untuk menghadapi manuver perdagangan Amerika Serikat (AS).
Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia dalam waktu dekat akan merampungkan Perjanjian Perdagangan Resiprokal atau Agreement on Reciprocal Trade.
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
Amerika Serikat dan Indonesia telah menyepakati ihwal perdagangan yang disebut Gedung Putih sebagai landmark trade deal.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved