Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Israel Vs Hizbullah, AS Kirim Pasukan Tambahan ke Timur Tengah

Wisnu Arto Subari
24/9/2024 18:52
Israel Vs Hizbullah, AS Kirim Pasukan Tambahan ke Timur Tengah
Serangan Hizbullah ke Israel.(Dok Al-Jazeera)

AMERIKA Serikat pada Senin (23/9) mengumumkan pengiriman sejumlah kecil pasukan tambahan ke Timur Tengah. Di saat bersamaan, Israel secara dramatis meningkatkan serangan udara ke Libanon hingga memicu serangan balasan yang belum pernah terjadi dari Hizbullah

AS memiliki sekitar 40 ribu tentara yang ditempatkan di kawasan tersebut. Juru bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) Mayjen Patrick Ryder tidak menyebutkan jumlah pasukan baru yang akan dikirim. 

"Mengingat ketegangan meningkat di Timur Tengah dan sebagai bentuk kewaspadaan, kami mengirimkan sejumlah kecil personel militer AS tambahan untuk memperkuat pasukanyang sudah ada di kawasan tersebut," kata Ryder kepada wartawan, menurut berbagai laporan media. "Saya tidak akan berkomentar atau memberikan informasi secara spesifik," katanya.

Baca juga : Israel Vs Hizbullah, Puluhan Ribu Warga Libanon Jauhi Target Serangan

Pesawat-pesawat tempur Israel menggempur Libanon selatan hingga utara sepanjang Senin. Israel menyebut itu ditujukan untuk menyerang sasaran-sasaran Hizbullah.

Pihak berwenang Libanon mengatakan sedikitnya 356 orang, termasuk 21 anak-anak, tewas dan 1.246 orang lainnya luka-luka akibat gempuran tersebut. Ribuan orang terpaksa lari menyelamatkan diri.

"Agresi Israel ini merupakan skema yang ditujukan untuk menghancurkan desa-desa dan kota-kota Libanon serta menghilangkan semua ruang terbuka hijau," kata Perdana Menteri Libanon Najib Mikati.

Baca juga : Israel Vs Hizbullah, Kanada Imbau Warganya Pulang dari Libanon

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan tentara Israel mungkin menargetkan sejumlah desa Libanon yang terletak hingga 80 kilometer dari perbatasan.

Secara terpisah, Hizbullah mengatakan pasukannya menembakkan puluhan roket ke Perusahaan Elektronik Rafael Israel, yang berada di utara Haifa, serta markas cadangan Korps Utara dan pangkalan logistik Galilee Formation di kamp Amiad.

Serangan itu merupakan yang kedua kali dilakukan Hizbullah dalam menargetkan lokasi militer di Haifa, setelah menembakkan rudal ke kota itu pada Minggu (22/9).

Baca juga : Pemimpin Dunia Cegah Perang Meluas, Hizbullah Siap Hadapi Israel

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel meningkat menyusul serangan mematikan pada Jumat (20/9) yang menewaskan sedikitnya 45 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, serta melukai puluhan orang di pinggiran Beirut.

Hizbullah mengonfirmasi bahwa sedikitnya 16 dari anggotanya, termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan tertinggi Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan udara Israel. 

Hizbullah dan Israel saling serang melintasi perbatasan sejak Israel melancarkan perang di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas dari Hamas pada Oktober 2023. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik