Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
UNI Eropa (UE) telah bergabung dengan Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir dalam menyeru Israel dan gerakan Palestina Hamas untuk sepakat melakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Jumat (9/8).
Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi mengatakan pada Kamis (8/8) bahwa Mesir, Qatar, dan AS mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Israel dan Hamas harus melanjutkan pembicaraan gencatan senjata pada 14-15 Agustus.
Para pemimpin ketiga negara tersebut menyatakan siap memberikan usulan akhir untuk mencapai gencatan senjata.
Baca juga : Dukungan Uni Eropa untuk Gencatan Senjata di Gaza Menguat
"UE bergabung dengan Mesir, Qatar, dan AS dalam seruan mereka untuk menyelesaikan, tanpa penundaan, kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera. Kami menegaskan kembali dukungan penuh memediasi mereka untuk mengakhiri siklus penderitaan yang tak tertahankan ini. Kesepakatan tersebut juga akan membuka jalan bagi deeskalasi regional," kata Borrell seperti dilansir dari Antara.
Belanda mendukung pernyataan Mesir, Qatar, dan AS tentang gencatan senjata di Jalur Gaza, kata Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp.
Inggris juga menyambut baik upaya mediasi tersebut dan sepenuhnya mendukung pernyataan yang menyerukan dilanjutkannya negosiasi gencatan senjata.
Baca juga : Amnesty International Desak Uni Eropa Hentikan Genosida di Jalur Gaza
"Pemerintah Inggris telah memprioritaskan upaya untuk mengakhiri konflik dan memastikan pembebasan sandera dengan aman, bekerja sama dengan mitra internasional, sejak hari pertama," kata pemerintah Inggris mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri negara itu, David Lammy.
"Kami setuju dengan mitra kami: tidak boleh ada lagi penundaan, pertempuran harus dihentikan sekarang, dan semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas harus dibebaskan. Kami juga perlu melihat pengiriman bantuan tanpa hambatan ke Gaza," demikian pemerintah Inggris menambahkan dari penyataan Lammy.
Kesepakatan tersebut berada dalam kepentingan jangka panjang bagi Israel, Palestina, dan semua pihak yang terlibat, tambah Menlu Inggris tersebut.
Baca juga : Uni Eropa Marah ke Israel, Ini Penyebabnya
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan bahwa pemerintah Lebanon telah bergabung dalam seruan untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata di Gaza yang dilakukan di Doha atau Kairo.
Hamas menuntut pembebasan sejumlah politisi senior Palestina, termasuk pemimpin gerakan Palestina Fatah Marwan Barghouti dan Sekretaris Jenderal Front Populer untuk Pembebasan Palestina Ahmad Saadat, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan Israel, menurut laporan outlet berita Youm7 mengutip sumber Palestina.
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa Hamas menuntut pembebasan perempuan dan anak-anak Palestina, terutama mereka yang ditahan setelah Oktober 2023. (Z-6)
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
Harian Haaretz menyebutkan ada perintah langsung kepada pasukan Israel untuk menembaki warga sipil Palestina yang tidak bersenjata. Israel akan melakukan investigasi.
PEMERINTAH Jalur Gaza mengecam keras temuan pil narkotik jenis Oxycodone di dalam karung tepung bantuan yang disalurkan kepada warga Palestina oleh GHF.
PEMERINTAH Jalur Gaza, Palestina, mengecam keras temuan pil opioid dalam paket bantuan makanan yang didistribusikan oleh pusat bantuan yang disebut-sebut berafiliasi dengan AS dan Israel.
PERWIRA angkatan bersenjata Israel (IDF) diperintahkan untuk secara sengaja menembak warga Palestina yang tidak bersenjata selama sebulan terakhir yang berada di lokasi distribusi bantuan.
Tekad kepedulian pada nasib Palestina khususnya dalam membebaskan Baitul Maqdis tergantung pada pemahaman seorang muslim terhadap ajarannya.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved