Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tidak membantu perundingan mengenai potensi gencatan senjata di Gaza. Haniyeh terbunuh saat berkunjung ke ibu kota Iran, Teheran, pada Rabu (31/7).
Iran dan sekutunya menyalahkan Israel, meskipun Israel belum mengomentari kematiannya. Haniyeh ialah pejabat paling senior Hamas dan sangat terlibat dalam perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera dari markasnya di Qatar.
Biden mengatakan bahwa dia sangat khawatir tentang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. "Kami memiliki dasar untuk gencatan senjata. Dia (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) harus melanjutkannya dan mereka (Hamas) harus melanjutkannya sekarang."
Baca juga : Bertemu Netanyahu, Biden Desak Gencatan Senjata
Israel dan Hamas baru-baru ini melanjutkan perundingan tentatif dan tidak langsung mencoba mencapai gencatan senjata dalam perang di Gaza, meskipun ada laporan kemajuan yang saling bertentangan.
Pada akhir Mei, Biden menguraikan yang dia katakan sebagai persyaratan proposal gencatan senjata Israel. Hal ini telah menjadi dasar negosiasi tidak langsung antara Hamas dan Israel sejak saat itu dengan Qatar, Mesir, dan AS bertindak sebagai mediator.
Awal minggu ini, Israel dan Hamas saling menuduh menghalangi kemajuan. Hamas mengatakan Israel telah memperkenalkan persyaratan baru. Di sisi lain, kantor Netanyahu mengatakan Hamas telah menuntut 29 perubahan pada proposal tersebut.
Baca juga : AS: Serangan Israel ke Rafah Merupakan Kesalahan
Perang dimulai pada Oktober ketika Hamas melakukan serangan yang belum pernah terjadi terhadap Israel. Ini menewaskan sekitar 1.200 orang dan membawa 251 lainnya ke Gaza sebagai sandera. Serangan itu memicu respons militer Israel besar-besaran yang menewaskan sedikitnya 39.480 warga Palestina di Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah itu.
Komentar Biden itu menjadi yang pertama tentang pembunuhan Haniyeh sejak kepala Hamas itu terbunuh. Presiden AS berbicara kepada wartawan di Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland, sebelum menyambut pulang warga negara Amerika sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Rusia.
Ia mengatakan telah berbicara dengan Netanyahu pada Kamis (1/8) dan berjanji melindungi Israel dari semua ancaman dari Iran yang telah bersumpah untuk membalas. Iran ialah pendukung Hamas yang paling penting dan merupakan musuh bebuyutan Israel.
Baca juga : Biden Dukung Pernyataan Israel tentang Pengeboman Rumah Sakit Gaza
Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, tetapi Netanyahu mengatakan setelah pembunuhan tersebut bahwa Israel telah memberikan pukulan telak kepada kelompok proksi Iran dalam beberapa hari terakhir.
Pada Sabtu, 12 anak dan orang muda tewas setelah serangan di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Israel menyalahkan gerakan Hizbullah Libanon yang didukung Iran dan bersumpah akan melakukan pembalasan keras, meskipun Hizbullah telah membantah terlibat.
Pada Selasa, beberapa jam sebelum pembunuhan Haniyeh, Israel membunuh komandan senior Hizbullah Fuad Shukr yang dikatakan berada di balik serangan di Dataran Tinggi Golan. Pembunuhan itu melalui serangan udara yang ditargetkan di Beirut. (BBC/Z-2)
Pemain Nice Youcel Atal diduga mengunggah video dari seorang ulama Palestina di Instagram yang mengajak melakukan penyerangan terhadap orang Yahudi.
Todibo tertangkap kamera sedang tertawa saat mengheningkan cipta sebelum laga antara Prancis dan Belanda di Amsterdam, Jumat (13/10) untuk mengenang korban konflik Hamas dan Israel.
Gelandang Belanda itu mengungah komentar, yang kini telah dihapus, di media sosial pada Minggu (15/10) malam.
Atal sebelumnya telah diskors oleh klubnya, Nice, untuk waktu yang tidak ditentukan meski dia dengan segera menghapus unggahannya itu dan meminta maaf.
El Ghazi diskors pada 17 Oktober lalu karena dipandang mengambil posisi terkait konflik di Timur Tengah yang dipandang tidak bisa diterima oleh klub.
Berada di peringkat tiga Grup I, Israel dijadwalkan berhadapan dengan Swiss pada 15 November dan kemudian Romania, tiga hari kemudian, di Israel.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved