Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Setiap 4 Juni, seluruh dunia memperingati Hari Anak Korban Perang Internasional, yang juga dikenal sebagai International Day of Innocent Children Victims of Aggression. Peringatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan yang dialami anak-anak secara global.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Anak Korban Perang Internasional pada 1982. Penetapan ini sebagai tanggapan atas banyaknya anak-anak Palestina dan Lebanon yang menderita selama konflik Israel-Lebanon.
Sejak awal didirikan, peringatan ini semakin penting dan terus berlanjut hingga saat ini. Karena, untuk menarik perhatian terhadap berbagai bentuk serangan dan pelecehan yang dihadapi oleh anak-anak di seluruh dunia, termasuk anak-anak Palestina yang berada di wilayah peperangan.
Baca juga : Rusia Tepis Tuduhan Mahkamah Kriminal soal Deportasi Ilegal Anak Ukraina
Anak-anak Palestina saat ini menjadi korban perang antara Israel-Hamas yang masih berlangsung. Lebih dari 14.000 anak dilaporkan terbunuh, menurut data UNICEF, dan perkiraan terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina menunjukkan ribuan lainnya terluka dan trauma akibat perang.
Di sisi lain, berbagai cara dapat dilakukan masyarakat dalam memperingati Hari Anak Korban Perang Internasional. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui platform media sosial tentang anak-anak yang terkena dampak perang, dan memberikan dukungan terhadap resolusi dan program PBB yang relevan, seperti program global yang bertujuan untuk menghapuskan kekerasan terhadap anak.
Kemudian, menciptakan ruang aman bagi anak di seluruh dunia. Sebab, kekerasan terhadap anak dapat bersifat fisik maupun psikis. Oleh karena itu, dengan memberikan perhatian yang cermat kepada anak dapat membantu mengungkap kekerasan yang sedang terjadi.
Baca juga : UNICEF: Israel Ciptakan Mimpi Buruk Bagi Anak-anak di Gaza
Terdapat tiga hal yang menjadi alasan mengapa Hari Anak Korban Perang Internasional itu penting.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggunakan Hari Anak Korban Perang Internasional sebagai kesempatan untuk mengakhiri kekerasan dan agresi yang menyebabkan kematian jutaan anak di seluruh dunia setiap tahunnya. Hal ini tercantum sebagai salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ingin dicapai pada 2030.
Oleh karena itu, dengan peringatan ini, penting bagi kita untuk berkomitmen mengakhiri segala bentuk kekerasan terhadap anak, serta penganiayaan, penelantaran dan eksploitasi anak.
Baca juga : Hari Anak Sedunia: Menyuarakan Hak Anak-Anak untuk Membangun Dunia yang Lebih Baik
PBB mengatakan dalam sebuah laporannya bahwa pengabaian sebenarnya lebih banyak merugikan daripada membawa manfaat. Hari Anak Korban Perang Internasional adalah hari untuk mempertimbangkan dan memutuskan apakah akan berkomitmen membantu dan menyusun apa yang salah dan benar dalam perlakuan terhadap anak-anak di seluruh dunia.
Memperingati Hari Anak Korban Perang Internasional penting untuk membuat langkah yang baik. Selain itu, hari ini juga berfungsi untuk menyalurkan rasa marah dan penghinaan umat manusia terhadap kekerasan anak, guna mencegah organisasi kriminal melibatkan anak dalam peperangan.
(Z-3)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved