Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

4 Juni, Hari Anak Korban Perang Internasional

Eve Candela F
04/6/2024 08:25
4 Juni, Hari Anak Korban Perang Internasional
Hari Anak Korban Perang Internasional didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan anak-anak yang menjadi korban agresi(UNRWA)

Setiap 4 Juni, seluruh dunia memperingati Hari Anak Korban Perang Internasional, yang juga dikenal sebagai International Day of Innocent Children Victims of Aggression. Peringatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan yang dialami anak-anak secara global.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Anak Korban Perang Internasional pada 1982. Penetapan ini sebagai tanggapan atas banyaknya anak-anak Palestina dan Lebanon yang menderita selama konflik Israel-Lebanon. 

Sejak awal didirikan, peringatan ini semakin penting dan terus berlanjut hingga saat ini. Karena, untuk menarik perhatian terhadap berbagai bentuk serangan dan pelecehan yang dihadapi oleh anak-anak di seluruh dunia, termasuk anak-anak Palestina yang berada di wilayah peperangan.

Baca juga : Rusia Tepis Tuduhan Mahkamah Kriminal soal Deportasi Ilegal Anak Ukraina

Anak-anak Palestina saat ini menjadi korban perang antara Israel-Hamas yang masih berlangsung. Lebih dari 14.000 anak dilaporkan terbunuh, menurut data UNICEF, dan perkiraan terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina menunjukkan ribuan lainnya terluka dan trauma akibat perang.

Di sisi lain, berbagai cara dapat dilakukan masyarakat dalam memperingati Hari Anak Korban Perang Internasional. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui platform media sosial tentang anak-anak yang terkena dampak perang, dan memberikan dukungan terhadap resolusi dan program PBB yang relevan, seperti program global yang bertujuan untuk menghapuskan kekerasan terhadap anak. 

Kemudian, menciptakan ruang aman bagi anak di seluruh dunia. Sebab, kekerasan terhadap anak dapat bersifat fisik maupun psikis. Oleh karena itu, dengan memberikan perhatian yang cermat kepada anak dapat membantu mengungkap kekerasan yang sedang terjadi.

Baca juga : UNICEF: Israel Ciptakan Mimpi Buruk Bagi Anak-anak di Gaza

Mengapa Hari Anak Korban Perang Internasional itu penting?

Terdapat tiga hal yang menjadi alasan mengapa Hari Anak Korban Perang Internasional itu penting.

1. Mengakhiri hilangnya nyawa yang tidak masuk akal

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggunakan Hari Anak Korban Perang Internasional sebagai kesempatan untuk mengakhiri kekerasan dan agresi yang menyebabkan kematian jutaan anak di seluruh dunia setiap tahunnya. Hal ini tercantum sebagai salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ingin dicapai pada 2030.

Oleh karena itu, dengan peringatan ini, penting bagi kita untuk berkomitmen mengakhiri segala bentuk kekerasan terhadap anak, serta penganiayaan, penelantaran dan eksploitasi anak.

Baca juga : Hari Anak Sedunia: Menyuarakan Hak Anak-Anak untuk Membangun Dunia yang Lebih Baik

2. Untuk meningkatkan rasa kemanusiaan bersama 

PBB mengatakan dalam sebuah laporannya bahwa pengabaian sebenarnya lebih banyak merugikan daripada membawa manfaat. Hari Anak Korban Perang Internasional adalah hari untuk mempertimbangkan dan memutuskan apakah akan berkomitmen membantu dan menyusun apa yang salah dan benar dalam perlakuan terhadap anak-anak di seluruh dunia.

3. Ini menjadi langkah yang baik

Memperingati Hari Anak Korban Perang Internasional penting untuk membuat langkah yang baik. Selain itu, hari ini juga berfungsi untuk menyalurkan rasa marah dan penghinaan umat manusia terhadap kekerasan anak, guna mencegah organisasi kriminal melibatkan anak dalam peperangan.

(Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya