Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DEWAN Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mengecam serangan terhadap staf PBB dan pekerja bantuan di zona konflik. Jumlah staf PPP dan pekerja bantuan yang tewas akibat perang Israel dan Hamas di Jalur Gaza mencapai rekor tertinggi.
Resolusi tersebut, yang menyerukan semua negara untuk melindungi pekerja kemanusiaan sesuai dengan hukum internasional, disahkan pada hari Jumat dengan 14 suara mendukung, tidak ada yang menentang, dan satu abstain yakni Rusia.
“Resolusi ini [mengirimkan] pesan yang kuat,” kata Pascale Baeriswyl, duta besar PBB untuk Swiss, yang mengajukan langkah tersebut.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Resolusi ini menegaskan kembali tanggung jawab negara dan pihak-pihak yang berkonflik untuk menghormati dan melindungi penduduk sipil.
“Lebih khusus lagi, untuk menghormati dan melindungi laki-laki dan perempuan yang setiap hari bekerja bersama mereka yang terkena dampak konflik bersenjata,” kata Baeriswyl kepada dewan.
Resolusi tersebut disahkan di tengah ancaman dan serangan terhadap pekerja kemanusiaan di zona konflik di seluruh dunia, termasuk di Sudan dan Ukraina.
Baca juga : Saudi Peringatkan Bencana Kemanusiaan jika Israel Deportasi Warga Rafah Palestina
Sejak Oktober, Jalur Gaza telah menjadi saksi jumlah korban tewas yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara personel PBB dan pekerja bantuan lainnya.
Lebih dari 190 staf PBB tewas dalam perang Israel di Gaza, menurut angka terbaru dari badan global tersebut, hal ini memicu kekhawatiran luas dan seruan untuk gencatan senjata permanen di wilayah kantong Palestina yang terkepung. (Z-8)
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
PM Israel Benjamin Netanyahu umumkan lima prinsip utama untuk mengakhiri perang di Gaza.
Militer, Keluarga Sandera, dan komunitas internasional menolak rencana Benjamin Netanyahu kuasai seluruh Gaza.
PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Israel berniat mengambil alih kendali penuh atas Jalur Gaza.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
SEKRETARIS Jenderal PBB disebut sangat khawatir dengan keputusan Israel untuk menguasai Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Bupati mengakui masih banyak kekurangan dalam memimpin daerah dan berjanji akan terus belajar serta mendengarkan aspirasi warga.
DEWAN Keamanan PBB akan bersidang mengenai keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza, Palestina, pada Minggu (10/8) dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (9/8).
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
OCHA mencatat 11.877 balita di Gaza mengalami gizi buruk akut.
Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengungkapkan bahwa rata-rata 28 anak tewas setiap hari di Jalur Gaza. Tragedi ini terjadi di tengah blokade ketat Israel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved