Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ISRAEL akan mengirim delegasi tingkat tinggi yang dipimpin ke Qatar pada Senin (18/3), untuk bernegosiasi dengan Hamas. Israel membawa rancangan proposal gencatan senjata berupa 42 hari tanpa deru mesiu dengan tuntutan imbalan pembebasan 40 orang sandera Hamas.
Tahap perundingan ini bisa memakan waktu dua minggu, sebab perwakilan Hamas menghadapi hambatan lebih berat untuk berkomunikasi dengan petingginya di Gaza. Pertemuan antara pemimpin badan intelijen Israel atau Mossad David Barnea, Perdana Menteri Qatar Mohammed Abdulrahman Al Thani dan utusan Mesir diperkirakan akan berlangsung, Senin (18/3).
Pembicaraan di ibu kota Qatar tersebut menjadi yang pertama setelah berminggu-minggu perundingan intens yang melibatkan mediator Qatar, Amerika Serikat (AS), dan Mesir gagal mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas menjelang bulan suci Ramadhan.
Baca juga : Emir Qatar Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza saat Temui Presiden Jerman
Pejabat Hamas Osama Hamdan mengatakan kepada saluran televisi Al Manar Hizbullah bahwa ada peluang nyata untuk mengakhiri agresi dan mencapai gencatan senjata permanen.
Hamdan mengatakan Hamas, yang sebelumnya menuntut penarikan penuh Israel akan menerima penarikan sebagian serdadu Israel sebelum pertukaran tahanan.
“Pada tahap pertama, akan ada penghentian total operasi militer, yang berarti tidak ada penerbangan atau pergerakan pasukan dan penarikan sebagian Israel," kata Hamdan.
Baca juga : Qatar Sebut 39 Warga Palestina akan Dibebaskan dari Penjara Israel
Dalam skenario ini, katanya, setelah 14 hari, akan ada penarikan ke timur yang berarti membuka kembali jalan bagi para pengungsi sehingga mereka dapat kembali ke kampung masing-masing.
“Kami menerima bahwa akan ada penarikan sebagian dari Jalur Gaza sebelum pertukaran apa pun, dan dengan berakhirnya tahap pertama, penarikan penuh akan dilakukan dengan berakhirnya operasi militer,” kata Hamdan.
Dia berharap dapat menyelesaikan negosiasi dalam beberapa hari ke depan. Posisi Israel tidak diketahui atas rencana yang digariskan Hamdan.
Baca juga : Ditunda, Israel Sebut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Paling Cepat Hari Jumat
Israel mengkonfirmasi rencananya untuk menghadiri pembicaraan setelah pertemuan Kabinet kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dalam konferensi pers pada Minggu (17/3), dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Netanyahu mengatakan perjanjian perdamaian Gaza yang melemahkan dan membuat tidak mampu mempertahankan diri tidak dapat diterima.
Perang dimulai ketika Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Gaza pada 7 Oktober yang menyebabkan sekitar 1.160 orang tewas di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut hitungan resmi AFP.
Hamas menyandera sekitar 250 sandera Israel dan asing dalam serangan 7 Oktober, namun puluhan orang dibebaskan dalam gencatan senjata selama seminggu pada November.
Israel yakin sekitar 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 33 delapan tentara dan 25 warga sipil yang diperkirakan tewas. Israel telah melakukan pemboman tanpa henti dan serangan darat yang menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina telah menewaskan sedikitnya 31.726 orang, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. (CNA/Z-3)
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
Kedutaan Besar Israel mengkritik langkah Kanada untuk mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas mengatakan tujuh warga Gaza meninggal dunia akibat malnutrisi.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
Donald Trump menegaskan bahwa Rusia harus menyetujui gencatan senjata di Ukraina sebelum tanggal 8 Agustus, atau akan menghadapi sanksi baru dari Amerika Serikat.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
THAILAND dan Kamboja akhirnya mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat setelah lima hari pertempuran di wilayah perbatasan yang disengketakan.
Pemimpin Thailand dan Kamboja dijadwalkan bertemu pada Senin (28/7) di Malaysia untuk menggelar perundingan perdamaian
Pemerintah Thailand mengumumkan akan menghadiri perundingan di Kuala Lumpur,Malaysia. PM Anawar Ibrahim juga menyatakan bahwa pemimpin Kamboja juga akan menghadiri perundingan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved