Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ditunda, Israel Sebut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Paling Cepat Hari Jumat

Ferdian Ananda Majni
23/11/2023 15:05
Ditunda, Israel Sebut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Paling Cepat Hari Jumat
Ledakan akibat rudal kiriman Israel di wilayah Gaza bagian utara.(AFP)

GENCATAN senjata sementara dan pembebasan puluhan tawanan dari kelompok Hamas, paling cepat dilaksanakan hari Jumat. Sebab, pasukan Israel masih membombardir wilayah Gaza.

Pembebasan tersebut merupakan bagian dari gencatan senjata sementara, yang awalnya diperkirakan akan berlangsung selama empat hari. Kesepakatan itu disepakati oleh Israel dan Hamas pada Rabu (22/11) dan juga mencakup pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.

Para tawanan seharusnya ditukar dengan sejumlah warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

"Negosiasi mengenai pembebasan sandera kami mengalami kemajuan dan terus berlanjut," kata Penasihat Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor perdana menteri.

Baca juga: Qatar Harap Gencatan Senjata Berujung pada Perundingan Damai Berkelanjutan

"Awal pembebasan akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan awal antara kedua belah pihak, dan tidak akan dilakukan sebelum hari Jumat," katanya.

Gencatan Senjata Ditunda

Lembaga penyiaran publik Israel, Kan, mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya. Dilaporkan bahwa ada penundaan selama 24 jam karena perjanjian tersebut belum ditandatangani oleh Hamas dan Qatar, yang merupakan mediator utama dalam kesepakatan tersebut.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa mereka optimis perjanjian tersebut akan dilaksanakan ketika ditandatangani.

Baca juga: Jelang Gencatan Senjata dengan Israel, 200 Warga Palestina Terbunuh

"Tidak ada yang mengatakan akan ada pembebasan besok kecuali media. Kami harus menjelaskan bahwa tidak ada pembebasan yang direncanakan sebelum hari Jumat, karena ketidakpastian yang dihadapi oleh keluarga para sandera," Kan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Media Israel lainnya menerbitkan laporan serupa, mengutip pejabat anonim, bahwa jeda pertempuran dengan Hamas tidak akan dimulai sebelum hari Jumat.

Lebih dari 14.500 orang telah terbunuh di Gaza sejak Israel memulai serangannya ke wilayah tersebut sebagai tanggapan atas serangan Hamas ke Israel yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang.

Sekitar 240 orang diculik oleh pejuang Hamas, dan hanya empat orang yang telah dibebaskan sejauh ini.

(Aljazeera/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya