Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia

Cahya Mulyana
06/3/2024 15:40
Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia
Presiden Jokowi (kiri) bersalaman dengan PM Australia Anthony Albanese (tengah) di sela-sela KTT ASEAN-Australia, Rabu (6/3).(AFP/STEVE CHRISTO)

PRESIDEN Jokowi menekankan pentingnya kerja sama dalam transformasi digital yang jadi fokusnya sat mengikuti KTT ASEAN-Australia.

"Hal yang disampaikan Bapak Presiden di sesi pertama adalah kerja sama transformasi digital. Presiden menyampaikan potensi ekonomi digital ASEAN amat kuat. Tahun lalu, perundingan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) telah dimulai," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Jokowi menghadiri KTT ASEAN-Australia, Melbourne, Australia, Rabu (6/3).

"Indonesia juga berharap Australia dapat mendukung upaya transformasi digital ASEAN melalui skill development, knowledge sharing dan kemitraan publik dan privat yang kuat," katanya

Baca juga : Jokowi akan Perjuangkan Nasib Palestina di OKI dan AS

Selain transformasi digital, isu geopolitik turut dibahas. Jokowi dalam pernyataan nasionalnya menekankan pentingnya ASEAN dengan Australia terus menghormati hukum internasional dan tidak boleh ada negara yang di atas hukum.

"Presiden menekankan tiga hal. Pertama rules based order harus terus ditegakkan tanpa standar ganda.Yang kedua spirit dan paradigma kolaborasi harus terus diperkokoh agar tidak terjadi trust deficit," jelasnya.

Dengan isu ini, kata dia, Presiden Jokowi mendorong kerja sama yang sifatnya inklusif sangat penting agar tercipta strategic trust. Jokowi juga mengharapkan Australia dapat jadi jembatan kerja sama ASEAN dengan PIF dan juga dengan IORA.

Hal ketiga yang disampaikan Jokowi adalah solidaritas terhadap Palestina dan seruan untuk hentikan genosida di Gaza. "Presiden (Jokowi) kembali menekankan pentingnya gencatan senjata dan ajakan untuk terus memberikan dukungan kepada UNRWA, dan pentingnya two state solution," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya