Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali bersumpah untuk menyerang pejuang Hamas di kota Rafah di Gaza selatan. Ia menarik Israel keluar dari perundingan gencatan senjata di Kairo, Mesir, dengan alasan Hamas tidak mengubah tuntutan.
Pemimpin Israel itu tidak memberikan penjelasan mengenai waktu serangan Rafah. Invasi darat yang dikhawatirkan banyak negara termasuk sekutunya, Amerika Serikat, itu dapat menambah besar bencana kemanusiaan.
Dia mengatakan ratusan ribu warga sipil yang sekarang berdesakan di wilayah dekat perbatasan Mesir akan diizinkan mengosongkan wilayah tersebut. Tetapi dia tidak memberikan indikasi ke mana mereka akan pergi.
Baca juga : Tiongkok Minta Israel Segera Angkat Kaki dari Rafah
Netanyahu berada di bawah tekanan yang semakin besar dari para pemimpin dunia untuk tidak menyerang Rafah.
“Kami akan berjuang sampai kemenangan penuh, dan ini termasuk tindakan yang kuat di Rafah juga, setelah kami mengizinkan penduduk sipil. untuk meninggalkan zona pertempuran,” dikutip dari akun Netanyahu di aplikasi pesan Telegram.
Sebelumnya, kantor Netanyahu mengatakan Hamas tidak mengajukan tawaran baru dalam perundingan di Kairo untuk menghentikan perang empat bulan tersebut dan membebaskan lebih dari 100 atau lebih sandera yang diyakini ditahan oleh militan di Gaza.
Baca juga : Hamas: Israel Ingin Perpanjang Agresi di Gaza, Meski Tentara Mereka Kalah
Hamas telah menuntut agar Israel menarik semua pasukannya dari Gaza dan mengizinkan militan untuk terus menguasai wilayah di sepanjang Laut Mediterania. Netanyahu menyerukan “kemenangan mutlak” bagi negara Yahudi.
“Perubahan posisi Hamas akan memungkinkan kemajuan dalam perundingan,” kata kantor Netanyahu.
Kerabat para sandera Israel yang ditahan oleh Hamas mengatakan, keputusan Israel untuk tidak mengirim perunding ke sesi berikutnya perundingan di Kairo adalah sebuah skandal.
Baca juga : Netanyahu Tolak Gencatan Senjata 135 Hari di Gaza, Malah Perluas Agresi ke Rafah
Tindakan tersebut, kata mereka, sama dengan hukuman mati bagi para sandera yang tersisa di terowongan Hamas. Ini menjadi tanda meningkatnya perbedaan pendapat di dalam negeri di Israel mengenai perang tersebut.
Militer Israel mengatakan, mereka ingin menyerang empat batalyon militan Islam yang bersembunyi di tempat persembunyian Rafah.
“Kami sekarang menghitung mundur hari-hari sebelum Israel mengirimkan tank. Kami berharap mereka tidak mengirimkannya, tapi siapa yang bisa mencegahnya?” ucap Said Jaber, seorang pengusaha Gaza yang berlindung di Rafah bersama keluarganya.
Baca juga : Menlu AS Antony Blinken Dorong Gencatan Senjata Israel-Hamas
Richard Peeperkorn, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia untuk Gaza dan Tepi Barat, mengatakan serangan terhadap Rafah akan menjadi bencana yang tak terduga dan bahkan akan memperluas bencana kemanusiaan yang melampaui imajinasi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan kekhawatiran serupa dalam panggilan telepon dengan Netanyahu pada Rabu, beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden juga menyuarakan penentangannya terhadap serangan Rafah.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan sebelum pembicaraan dengan Netanyahu bahwa orang-orang di Rafah yang tidak punya tempat untuk pergi tidak bisa hilang begitu saja.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Bantah Ada Kemajuan dalam Negosiasi dengan Hamas
Setidaknya lebih dari 28 ribu warga Palestina tewas, termasuk 103 orang dalam satu hari terakhir, dan 68.291 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan di Gaza.
Perang dimulai dengan serangan kejutan Hamas terhadap Israel yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan penangkapan sekitar 240 sandera, 100 di antaranya dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu. (VoA/Z-3)
Baca juga : Ibu Warga Prancis yang Disandera Hamas Mohon kepada Netanyahu
PM Israel Benjamin Netanyahu berkomitmen melawan kampanye 'demonisasi dan fitnah terorganisir' terhadap Israel di media sosial.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
Menteri Pertahanan Israel mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke kamp tertutup di Rafah.
MENTERI Keuangan Israel dari partai sayap kanan, Bezalel Smotrich mengkritik tajam keputusan Kabinet pada 6 Juli yang mengizinkan bantuan tambahan masuk ke wilayah Gaza.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu Bertolak ke AS untuk Bahas Gencatan Senjata
Hamas menginginkan adanya jaminan penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Gaza serta kesepakatan gencatan senjata permanen.
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved