Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIONGKOK mendesak Israel untuk menghentikan operasi militernya di kota Rafah di Gaza sesegera mungkin sebelum terjadinya tragedi kemanusiaan.
“Tiongkok mengikuti perkembangan di kawasan Rafah, menentang dan mengutuk tindakan yang merugikan warga sipil dan melanggar hukum internasional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Beijing mendesak Israel untuk menghentikan operasi militernya sesegera mungkin, (dan) melakukan segala upaya untuk menghindari jatuhnya korban sipil yang tidak bersalah, untuk mencegah bencana kemanusiaan yang lebih serius di wilayah Rafah.
Baca juga : Israel Bunuh Ratusan Orang untuk Bebaskan Dua Sandera Hamas
Israel menghadapi tekanan internasional yang semakin besar untuk menyetujui gencatan senjata dengan Hamas ketika mereka bersiap untuk melakukan serangan ke Rafah, kota perbatasan Gaza selatan di mana lebih dari satu juta pengungsi Palestina terjebak.
Israel melakukan serangan dini hari di Rafah pada hari Senin yang membebaskan dua sandera dan menewaskan sekitar 100 orang, setelah menolak persyaratan gencatan senjata Hamas pekan lalu.
Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu justru memuji operasi pembantaian itu sebagai operasi yang sempurna.
Baca juga : Netanyahu Tolak Gencatan Senjata 135 Hari di Gaza, Malah Perluas Agresi ke Rafah
Misi penyelamatan yang jarang terjadi di bawah serangan udara besar-besaran ini terjadi beberapa jam setelah Netanyahu berbicara dengan Presiden AS Joe Biden, yang menegaskan kembali penentangannya terhadap serangan besar di Rafah.
PBB juga telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan darat ke Rafah tanpa rencana untuk melindungi warga sipil, yang mengatakan mereka tidak punya tempat tujuan lagi. (AFP/Z-4)
Baca juga : Tekanan Dunia pada Israel Meningkat, Setelah Pembantaian di Rafah
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Militer Iran memastikan bahwa komandan pasukan antariksa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, gugur dalam serangan udara Israel, Jumat (13/6).
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved