Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak permintaan Hamas untuk melakukan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Seperti biasa, sikap Netanyahu menentang arus di dalam negeri maupun dunia internasional.
Dia malah mengaku telah memerintahkan pasukan bersiap untuk bergerak ke kota Rafah di ujung selatan Gaza, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan.
"Kemenangan total Israel atas Hamas hanya tinggal beberapa bulan lagi," klaim Netanyahu dalam sebuah wawancara.
Baca juga : Blinken Kembali ke Israel, Saat Gencatan Senjata Diperpanjang
Menurutnya, tuntutan Hamas dalam perundingan gencatan senjata tidak layak untuk diterima. Gencatan senjata, kata Nenyanyahu, tidak akan menyebabkan kembalinya sandera, dan hal itu hanya akan menyebabkan pembantaian lagi.
Pembantaian yang dimaksud Netanyahu adalah peristiwa penyerangan Israel oleh Hamas pada 7 OKtober 2023 lalu, yang akhirnya dibalas dengan serangan udara maupun darat Israel hingga lima bulan lamanya.
Salah satu sandera yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata sementara yang ditengahi pada bulan November juga memberikan tekanan pada pemimpin Israel.
Baca juga : Menlu AS Blinken Mengatakan Masih 'Ruang untuk Kesepakatan' Terkait Sandera Gaza
“Semuanya ada di tangan Anda,” kata Adina Moshe pada konferensi pers di Tel Aviv, berbicara kepada Netanyahu.
"Kaulah orangnya. Dan saya sangat takut dan sangat prihatin jika Anda melanjutkan tindakan menghancurkan Hamas ini, tidak akan ada lagi sandera yang bisa dibebaskan," katanya.
Di Beirut, seorang pejabat senior Hamas menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa desakan Netanyahu untuk melanjutkan agresi sepenuhnya menegaskan bahwa tujuannya adalah genosida terhadap rakyat Palestina.
Baca juga : Menlu AS Antony Blinken Dorong Gencatan Senjata Israel-Hamas
Pejabat tersebut, Osama Hamdan, mendesak semua faksi perlawanan untuk melanjutkan perjuangan dan berhati-hati terhadap pengkhianatan Israel selama seperempat jam terakhir konfrontasi ini.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Hamas menyetujui perundingan di Kairo, dengan tujuan gencatan senjata, diakhirinya perang dan kesepakatan pertukaran tawanan.
Usulan gencatan senjata baru tersebut menyerukan penghentian pertempuran selama enam minggu dan pertukaran sandera-tahanan, serta lebih banyak bantuan untuk Gaza, namun negosiasi terus berlanjut sejak saat itu.
Baca juga : Masuki Bulan Kelima, Hamas Pertimbangkan Gencatan Senjata
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, berbicara beberapa jam setelah pertemuan dengan Netanyahu di Tel Aviv , mengatakan masih melihat ruang untuk mencapai kesepakatan dan telah memperingatkan pemimpin Israel tersebut terhadap tindakan serta pembicaraan yang menyulut ketegangan.
Sebelumnya, utusan AS Blinken, dalam kunjungan kelimanya ke Timur Tengah sejak perang pecah, telah menyatakan harapannya akan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera, bahkan ketika dia memperingatkan bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Tetapi kami sangat fokus untuk melakukan pekerjaan itu dan mudah-mudahan dapat melanjutkan pembebasan sandera yang sempat terhenti, setelah gencatan senjata selama seminggu pada bulan November," kata Blinken setelah bertemu Netanyahu di Yerusalem.
Baca juga : Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah Mendorong Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera
Blinken juga mengajukan permohonan baru untuk memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza, di mana 2,4 juta penduduknya mengalami pengepungan yang melumpuhkan dan kekurangan air bersih, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis.
“Kita semua mempunyai kewajiban untuk melakukan segala kemungkinan untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan bagi mereka yang sangat membutuhkannya,” kata Blinken,
“Dan langkah-langkah yang sedang diambil, langkah-langkah tambahan yang perlu diambil adalah fokus saya sendiri, pertemuan di sini,“ sebutnya.
Baca juga : Blinken Terus Yakinkan Pemimpin Arab
Blinken juga melakukan perjalanan ke Tepi Barat yang diduduki di mana dia bertemu dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas.(AFP/Z-4)
Seorang perempuan berusia 70-an ditangkap otoritas keamanan Israel karena diduga merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Donald Trump dikabarkan kaget dengan serangan militer Israel yang menargetkan gereja Katolik di Gaza dan gedung pemerintahan Suriah.
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
JAKSA ICC Karim Khan diperingatkan pada Mei bahwa jika surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tidak dicabut, ia dan ICC akan dihancurkan.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved