Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kesepakatan mengembalikan sandera dari Gaza masih mungkin terjadi. Ia juga menyerukan perlindungan terhadap warga sipil ketika Israel bersiap untuk tindakan militer di Rafah yang padat.
Pernyataan Blinken untuk bersikap moderat mencoba memberikan pandangan positif terhadap pernyataan yang dilontarkan sebelumnya oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Netanyahu menolak panggilan gencatan senjata dari Hamas sebagai bagian dari kesepakatan penyandera yang difasilitasi Qatar dan bersumpah untuk melakukan tindakan militer di Rafah.
"Sementara ada beberapa hal yang jelas tidak dapat diterima dalam respons Hamas, kami yakin itu menciptakan ruang bagi kesepakatan, dan kami akan bekerja tanpa henti hingga kami mencapainya," kata Blinken kepada wartawan di Tel Aviv beberapa jam setelah bertemu dengan Netanyahu.
Baca juga : Kronologi Gencatan Senjata Israel-Hamas dan Pembebasan Sandera
Ditanya tentang penolakan Netanyahu, Blinken mengatakan tidak akan berbicara untuk Israel, tetapi bahwa tawaran balik dari Hamas setidaknya memberikan kesempatan untuk mengejar negosiasi mengenai sandera.
Blinken akan bertemu dengan keluarga sandera pada Kamis dan berkomitmen untuk mencari pembebasan mereka semua.
"Penderitaan tanpa mengetahui nasib orang yang dicintai, hampir tidak dapat dibayangkan," kata Blinken.
Baca juga : Masuki Bulan Kelima, Hamas Pertimbangkan Gencatan Senjata
Empat bulan setelah serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober di Israel, Netanyahu juga bersumpah untuk bergerak ke kota Rafah di selatan Gaza, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan.
Blinken tidak menyerukan agar Israel tidak menyerang Rafah, setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa ia "terkejut" dengan prospek operasi tersebut, tetapi menyuarakan kekhawatiran.
"Israel memiliki tanggung jawab - memiliki kewajiban - untuk melakukan segala yang mungkin untuk memastikan warga sipil dilindungi," kata Blinken.
Baca juga : Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah Mendorong Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera
Setiap "operasi militer yang dilakukan Israel perlu memprioritaskan warga sipil dengan mempertimbangkan dengan sangat serius," ujarnya mengenai Rafah.
Blinken mengatakan bahwa ia memberi tahu Netanyahu dan pejabat lainnya bahwa jumlah kematian setiap hari di Gaza "masih terlalu tinggi".
Dia juga mengungkapkan kekhawatiran kepada Netanyahu tentang tindakan dan retorika oleh anggota pemerintah sayap kanan ekstremnya yang "memancing ketegangan yang merugikan dukungan internasional dan menempatkan pembatasan lebih besar pada keamanan Israel."
Baca juga : Blinken Terus Yakinkan Pemimpin Arab
"Orang Israel didehumanisasi dengan cara yang paling mengerikan pada 7 Oktober. Para sandera telah di-demonisasi setiap hari sejak itu," kata Blinken.
"Tetapi itu tidak dapat menjadi izin untuk mendehumanisasi orang lain. Sebagian besar penduduk Gaza tidak ada kaitannya dengan serangan pada 7 Oktober." (AFP/Z-3)
Baca juga : Kepala Mata-Mata AS dan Israel Bahas Fase Selanjutnya Kesepakatan Gaza
Kelompok HAM di AS mengajukan permohonan kepada ICC terhadap anggota pemerintahan Joe Biden sebelumnya dan mantan presiden tersebut terkait kejahatan perang Israel.
AKSES mantan Menteri Luar Negeri Antony Blinken terhadap terhadap informasi rahasia Amerika Serikat akan dibatasi.
"Sekretaris genosida, Anda memiliki darah ratusan ribu orang tak berdosa di tangan Anda," kata pengunjuk rasa.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam pidatonya di Atlantic Council, mengungkapkan rencana pasca-perang Gaza yang bertujuan mengisi kekosongan kekuasaan di wilayah itu.
Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak menengah menuju laut timurnya, saat Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengunjungi Seoul.
SEKELOMPOK pengunjuk rasa pro-Palestina berulang kali melakukan protes terhadap kesaksian Menteri Luar Negeri Antony Blinken di hadapan Panel DPR AS.
Hamas mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari dengan imbalan pembebasan sembilan sandera dan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Hamas membebaskan sandera Israel-Amerika Edan Alexander setelah 19 bulan ditahan, sebagai isyarat niat baik menjelang kunjungan Donald Trump ke Timur Tengah.
Hamas mengatakan akan membebaskan sandera warga Israel-Amerika Serikat (AS) terakhir yang masih hidup di Gaza, Palestina.
Hamas menyatakan akan membebaskan sandera Israel-Amerika, Edan Alexander, sebagai bagian dari upaya menuju gencatan senjata di Gaza.
Israel akan membayar dengan harga yang sangat mahal jika tidak menyetujui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved