Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu membantah laporan tentang kemajuan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas. Dia berseberangan dengan laporan media yang menyatakan akan terjadi gencatan senjata sementara dan pertukaran tawanan.
“Laporan mengenai kesepakatan itu tidak benar dan mencakup persyaratan yang tidak dapat diterima oleh Israel,” kata kantor Netanyahu.
Israel, kata kantor tersebut, akan terus membumihanguskan Jalur Gaza sampai meraih kemenangan total atas Hamas.
Baca juga: Qatar Mengatakan Proposal Gencatan Senjata di Gaza akan Dikirim ke Hamas
Sebelumnya, media Israel, Channel 13 Israel melaporkan Tel Aviv menyetujui kesepakatan kemanusiaan yang mencakup pembebasan perempuan dan orang tua serta orang-orang terluka yang ditahan oleh Hamas.
Tetapi kesepakatan itu tidak termasuk tawanan yang memiliki latar belakang tentara atau laki-laki.
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel, termasuk mereka yang dihukum karena membunuh.
Baca juga: Israel Lanjutkan Pemusnahan Warga Gaza, Kepung Rumah Sakit di Khan Younis
Menurut stasiun televisi tersebut, Israel akan menghentikan pertempuran hingga dua bulan atau lebih, tanpa komitmen untuk mengakhiri perang. Belum ada komentar dari Hamas atas pernyataan Netanyahu tersebut.
Qatar sebagai mediator perundingan ini menyatakan terdapat kemajuan untuk gencatan senjata di Jalur Gaza. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby juga menggambarkan pembicaraan yang sedang berlangsung sebagai hal yang konstruktif.
Dia menegaskan kemajuan telah dicapai namun belum ada kesepakatan yang siap diumumkan dalam waktu dekat. Hamas diyakini menahan hampir 136 warga Israel setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober.
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 26.637 warga Palestina dan melukai 65.387 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (Anadolu/Z-1)
Dus, tekanan maksimum Trump tak akan efektif. Tidak masuk akal melindungi rezim Zionis yang rasialis sambil mengorbankan kepentingan negara-negara di kawasan.
Tujuan utama serangan Israel terhadap Iran ialah meruntuhkan rezim mullah sebagaimana yang dikatakan Netanyahu pascaserangan Israel.
Musibah pada malam hari itu melanda setelah para peziarah memadati Meron di situs makam terkenal Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak Talmud abad kedua.
Para saksi mata menyalahkan polisi. Mereka mengatakan kericuhan terjadi setelah petugas menutup jalan sempit karena semakin banyak orang tiba.
Netanyahu, yang diadili atas tuduhan korupsi yang bantahnya, memiliki waktu 28 hari untuk mengamankan koalisi setelah pemungutan suara pada 23 Maret 2021 lalu,
Netanyahu menolak seruan AS untuk melakukan gencatan senjata. Dia bertekad untuk melanjutkan operasi tersebut sampai tujuannya tercapai.
SEORANG tahanan Polres Bekasi Kota terkait kasus dugaan pencabulan kabur dari ruang tahanan, ditemukan tewas mengambang di kali belakang Polres Bekasi.
"Jadi saat dilakukan pemeriksaan, M diberi makan dan borgolnyapun dilepas. Tersangka meminta izin untuk pergi ke kamar mandi yang tak jauh dari ruang penyidik,” jelas Aloysius.
Rekan lain korban, Fikri alias B, mengatakan korban bercerita mengenai sakit yang dialaminya.
Sidak dilakukan untuk mengecek standardisasi seluruh blok hunian warga binaan di LP Salemba Kelas II A
Zulpan mengatakan, 7 tahanan tersebut melarikan diri pada Kamis (13/10) lalu sekitar pukul 21.39 WIB.
Kepolisian akan memburu dan menangkap, serta menjebloskan terpidana kasus narkotika itu kembali ke penjara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved